Mantra Upacara Nyadhar Masyarakat Madura di Kabupaten Sumenep
Abstract
Indonesia cukup kaya akan kebudayaan daerah. Salah satu kebudayaan
daerah yang dapat ditemukan adalah upacara ”nyadhar”. Pada upacara ”nyadhar”
terdapat beberapa keunikan. Adapun keunikannya adalah, (1) prosesi upacara
”nyadhar” di Madura dalam pelaksanaannya hanya terdapat di daerah Sumenep,
(2) pelaksanaannya di desa Kebundadap dan desa Pinggir Papas, selama tiga kali
dalam setahun, (3) di dalam upacara ”nyadhar” terdapat 13 mantra, masingmasing
mantra mempunyai makna (pengertian) tersendiri dan harus dilantunkan
secara berurutan, (4) penulisan mantra menggunakan tulisan Arab, dan
pembacaannya terdapat tiga bahasa yaitu Arab, Jawa dan Madura, (5) cara
pembacaan mantra ditembangkan.
Permasalahan yang dikaji terdiri atas empat rumusan masalah sebagai
berikut: (1) bagaimanakah asal usul dari upacara ”nyadhar” masyarakat Madura
di Kabupaten Sumenep, (2) bagaimanakah prosesi dalam upacara ”nyadhar”
masyarakat Madura di Kabupaten Sumenep, (3) bagaimanakah bentuk
kesusastraan mantra (rima, diksi, dan isi mantra) dalam upacara ”nyadhar”
masyarakat Madura di Kabupaten Sumenep, (4) Apakah fungsi dari mantra dalam
upacara ”nyadhar” masyarakat Madura di Kabupaten Sumenep.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu: (1) asal
usul dari upacara ”nyadhar” masyarakat Madura di Kabupaten Sumenep, (2)
Prosesi dalam upacara ”nyadhar” masyarakat Madura di Kabupaten Sumenep, (3)
bentuk kesusastraan mantra (rima, diksi, dan isi mantra) dalam upacara ”nyadhar”
masyarakat Madura di Kabupaten Sumenep, (4) Fungsi dari mantra dalam upacara
”nyadhar” masyarakat Madura di Kabupaten Sumenep.
Rancangan dan jenis penelitian menggunakan deskriptif Kualitatif. Metode
pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan cara: 1) membaca teks mantra
yang ada di dalam mantra upacara ”nyadhar”, 2) mencari arti kata-kata yang di
dalam mantra upacara ”nyadhar”, 3) mencari makna yang terkandung di dalam
mantra upacara ”nyadhar”, 4) menganalisis mantra dari segi kesusastraannya,
difokuskan pada analisis rima, diksi dan isi mantra yang terkandung dalam mantra
upacara ”nyadhar”, 5) menganalisis fungsi mantra upacara ”nyadhar”.
Rima yang terdapat dalam mantra upacara ”nyadhar” berupa: rima
dalam, rima akhir, rima rupa, rima sempurna, dan rima identik.