ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan sebelum
dan sesudah akuisisi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan data sekunder
yaitu diambil dari data yang sudah tersedia pada objek yang diteliti dan termasuk ke
dalam jenis penelitian pengujian hipotesis (Hypothesis Testing). Analisis dilakukan
dengan kajian eksplanatif yang menjelaskan hubungan dan perbedaan satu variabel
dengan variabel yang lainnya. Jenis data penelitian ini adalah data kuantitatif berupa
penggabungan data (pooling the data) antara cross section data yaitu data rasio
keuangan antar perusahaan dengan time series data. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta melakukan
publikasi laporan keuangan setelah akuisisi antara tahun 2000-2005. Analisis data yang
digunakan adalah uji normalitas data, uji t-two sample secara independent dan uji
Wilcoxon.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa perbedaan kinerja yang diukur dari Secara
absolut rata-rata rasio Current Ratio sebelum akuisisi lebih tinggi daripada sebelum
akuisisi, yaitu 3,501% berbanding 53,09%. Rata-rata Return On Assets perusahaan
manufaktur sebelum dan sesudah akuisisi terdapat beda rata-rata sebesar 6,643%,
Return On Equity perusahaan manufaktur sebelum dan sesudah akuisisi adalah berbeda
yaitu sebesar -13,801. Rasio Total Asets Turn Over, mempunyai nilai beda rata-rata
antara perusahaan manufaktur sebelum dan sesudah akuisisi sebesar 0,014, Rata-rata
Inventory Turn Over antara perusahaan manufaktur sebelum dan sesudah akuisisi
berturut-turut sebesar 4,973 dan 5,150, Debt to Total Asets, perusahaan manufaktur
sebelum dan sesudah akuisisi mempunyai perbandingan rata-rata 0,637 dan 0,559 dan
terdapat beda rata-rata sebesar -0,078. Debt Equity Ratio, perusahaan manufaktur
sebelum dan sesudah akuisisi mempunyai perbandingan rata-rata 47,681 dan 2,929 dan
terdapat beda rata-rata sebesar 44,752. Sedangkan EVA perusahaan manufaktur
sebelum dan sesudah akuisisi mempunyai perbandingan nilai rata-rata pada selama
periode penelitian sebesar 52.655.729 dan 116.083.004 dengan nilai beda sebesar
63.427.275.
Berdasarkan analisis data sebelumnya dapat disimpulkan bahwa secara
keseluruhan ada perbedaan antara kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah
akuisisi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.