Show simple item record

dc.contributor.authorPinton Disai
dc.date.accessioned2014-01-16T03:09:45Z
dc.date.available2014-01-16T03:09:45Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM071610101050
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15016
dc.description.abstractGigi adalah jaringan keras yang terdapat di dalam mulut, terdiri dari zat-zat organik dan anorganik. Masyarakat Indonesia sering menggunakan cuka sebagai bahan penambah rasa asam pada makanan. Kandungan cuka dalam makanan berkisar sekitar 5%-6%. Pada penelitian sebelumnya oleh Eka Soleh Ardiana, kerusakan enamel gigi yang berlebihan masih terjadi setelah dilakukan perendaman dalam larutan asam cuka 5% selama 30 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi larutan asam cuka dan lama perendaman yang tidak memberikan dampak kerusakan enamel gigi yang berlebihan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan pendekatan Posttest only control group design pada 72 gigi premolar pertama rahang atas. Pengelompokan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling yang terdiri dari 6 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol terdiri dari 12 gigi yang direndam dalam aquades, dan tiap 4 gigi direndam selama 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. Sedangkan kelompok perlakuan terdiri dari 60 gigi yang direndam dalam larutan asam cuka 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, masing-masing dari kelompok perlakuan tersebut berjumlah 12 gigi dan tiap 4 gigi dari kelompok tersebut direndam selama 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. Selanjutnya, pengukuran kekerasan dilakukan dengan menggunakan Microhardnesvickers. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pada lama perendaman 10 menit nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada kelompok II (cuka 1%) dengan nilai sebesar 351,75 HV. Pada lama perendaman 20 menit nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada kelompok I (Aquadest) dengan nilai sebesar 383,00 HV. vii Sedangkan pada lama perendaman 30 menit nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada kelompok I (Aquadest) dengan nilai sebesar 367,50 HV. Berdasarkan analisa statistik, setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, untuk mengetahui konsentrasi berdampak signifikan atau tidak terhadap kekerasan gigi permanen, pada uji anova data tersebut menunjukkan nilai hitung yang signifikan p = 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan konsentrasi larutan asam cuka berpengaruh signifikan terhadap kekerasan gigi permanen. Berdasarkan uji Anova untuk mengetahui bahwa lama perendaman berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap kekerasan gigi permanen, didapatkan hasil perbedaan yang tidak signifikan pada kelompok kontrol (aquades), kelompok perlakuan II (cuka 1%), kelompok perlakuan V (cuka 4%), dan kelompok perlakuan VI (cuka 5%). Perbedaan yang signifikan didapati pada konsentrasi cuka 2% dan konsentrasi cuka 3%. Sehingga dapat dikatakan lama waktu perendaman belum menimbulkan dampak yang signifikan pada kelompok kontrol (aquades) dan kelompok II (cuka 1%) dan baru menimbulkan dampak yang signifikan pada kelompok III (cuka 2%) dan kelompok IV (cuka 3%). Namun, pada kelompok V (cuka 4%) dan kelompok VI (cuka 5%) menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan, hal ini kemungkinan disebabkan karena kerusakan pada enamel gigi yang di sebabkan oleh kedua kelompok tersebut sudah terlalu tinggi sehingga nilai kekerasan gigi pada kelompok tersebut hanya memiliki sedikit perbedaan yang tidak signifikan. Berdasarkan nilai rata-rata kekerasan pada kelompok perlakuan II (cuka 1%) dengan lama perndaman 10 menit (351,25 HV) menunjukkan bahwa nilai rata-rata tersebut dapat mencapai nilai terendah dari kelompok kontrol (aquadest) dengan lama perendaman 10 menit (350 HV). Sehingga, dapat dikatakan bahwa konsentrasi larutan cuka yang masih aman untuk dapat dikonsumsi adalah pada konsentrasi 1%, dan lama perendaman 10 menit masih bisa dikatakan waktu yang aman.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101050;
dc.subjectKONSENTRASI LARUTAN ASAM CUKA DIBAWAH 5%en_US
dc.titleDAMPAK KONSENTRASI LARUTAN ASAM CUKA DIBAWAH 5% DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP BATAS KEAMANAN DALAM KEKERASAN GIGI PERMANEN (Penelitian eksperimental laboratoris)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record