dc.description.abstract | Indonesia yang merupakan negara berkembang tentunya masih banyak
masalah yang harus segera diatasi terutama di bidang kesehatan. Gaya hidup yang
kurang bersih masih menghiasi bumi Indonesia dan masyarakatnya. Dampak negatif
paling banyak diderita oleh anak-anak. Banyaknya kasus infeksi merupakan indikator
kurangnya pola hidup bersih di masyarakat Indonesia. Kasus kematian bayi dan anakanak
akibat infeksi dan kematian ibu saat persalinan dikarenakan pola hidup kurang
bersih masih banyak dijumpai. Status sosial ekonomi yang rendah, pendidikan rendah
dan kesadaran akan pentingnya kesehatan yang kurang juga merupakan faktor
predisposisi dari tingginya kejadian infeksi di negara berkembang seperti Indonesia.
Semua berasal dari kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan yang
mengakibatkan rendahnya perilaku masyarakat untuk sehat. Dimulai dari perawatan
sejak dini oleh ibu kepada bayinya, penulis mencoba untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan ibu tentang kesehatan anaknya mulai dini. Berangkat dari sinilah penulis
mencoba untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan ibu dan kaitannya
dengan sikap ibu paska melahirkan dalam perawatan tali pusat bayi di wilayah kerja
Puskesmas Kupang Kabupaten Mojokerto.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu pasca melahirkan dalam perawatan tali
pusat bayi di wilayah kerja Puskesmas Kupang Kabupaten Mojokerto. Manfaat
penelitian ini adalah sebagai masukan kepada petugas kesehatan di wilayah kerja
x
Puskesmas Kupang Kabupaten Mojokerto tentang perawatan tali pusat bayi
khususnya mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari perawatan yang tidak
baik dan untuk menindaklanjuti peningkatan penyuluhan tentang perawatan tali pusat
bayi juga sebagai studi pustaka penelitian sejenis selanjutnya.
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan studi cross
sectional dengan sampel penelitian adalah ibu paska melahirkan di wilayah kerja
Puskesmas Kupang yang memenuhi kriteria sampel. Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan cara total sampling dan diperoleh sampel sebanyak 32 orang.
Penelitian dilaksanakan mulai November sampai Desember 2006. Pengolahan data
menggunakan uji Korelasi Pearson.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan dari 32 sampel adalah
90.6% mempunyai tingkat pengetahuan tinggi dan 9.4% mempunyai tingkat
pengetahuan sedang. Hasil penelitian tentang sikap menunjukkan bahwa dari 32
sampel yang mempunyai sikap sangat positif sebanyak 12.5%, positif sebanyak
81.25%, negative sebanyak 6.25%. Berdasarkan uji statistik didapatkan hubungan
(cukup kuat) antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu paska melahirkan dengan
hasil analisis berupa koefisien korelasi sebesar 0.555 dan P-value < 0.05 yang berarti
ada hubungan linier yang signifikan. Jadi hasil dari penelitian menunjukkan arah
hubungan positif yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan akan diikuti
dengan peningkatan dari sikap. | en_US |