JUMLAH BAKTERI COLIFORM PADA AIR BAKU DAN AIR HASIL PENGOLAHAN PDAM DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penyediaan air minum/air bersih di kota-kota besar dan kecil, termasuk di
daerah pedesaan, memerlukan suatu sistem penyediaan air minum/air bersih yang
baik dan harus memenuhi persyaratan kualitas air minum/air bersih yang dikeluarkan
Departemen Kesehatan. Jika ditinjau dari segi persyaratan biologis, keberadaan
bakteri patogen dalam air biasanya menggunakan indikator banyaknya Escherichia
coli (bakteri coliform). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas
biologis air baku dan air hasil pengolahan PDAM Jember.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah air PDAM yaitu air baku dan air hasil
pengolahan. Dari populasi yang sebesar 29 tersebut diambil beberapa sampel secara
random sederhana, dengan besar perkiraan jumlah sampel yaitu 20% dari jumlah
populasi. Jadi masing-masing antara air baku dan air hasil pengolahan PDAM
didapatkan jumlah sampel minimal 6. Kemudian dilakukan uji mikrobiologi air
dengan metode Most Probable Number (MPN) yang melalui dua tahap pengujian,
yaitu Uji Penduga (Presumtive test) dan Uji Penguat (Completed Test).
Hasil penelitian didapatkan data hasil uji penduga setelah diinkubasi selama
2x24 jam dalam suhu 37
°
C menunjukkan bahwa nilai MPN air baku pada P2 (sumur
pompa 2), P12 (sumur pompa 12) dan MAP (Mata Air Pompa) sebesar 0 per 100 mL
sampel air PDAM. Pada keseluruhan air hasil pengolahan juga dapat dilihat nilai
MPN sebesar 0 per 100 mL air PDAM. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pada P2,
P12 dan MAP air baku tidak mengalami kontaminasi bakteri coliform, demikian pula
dengan air hasil pengolahan PDAM secara keseluruhan. Sedangkan nilai MPN air
baku pada WTP (Water Treatment Process/air sungai) sebesar 1100 per 100 mL
sampel air PDAM, air baku pada P6 (sumur pompa 6) dan MAG (Mata Air Gravitasi)
nilai MPN sebesar 9 per 100 mL sampel air PDAM. Hal ini menunjukkan bahwa air
baku yang digunakan telah mengalami kontaminasi bakteri coliform. Sampel air yang
memberikan hasil positif pada uji penduga tersebut dilanjutkan pada uji penguat dan
didapatkan hasil positif seluruhnya yang ditandai dengan adanya koloni bakteri
berwarna green methalic sheen, hal ini berarti terdapat bakteri E. coli dalam sampel
air tersebut.
Ditinjau dari kualitas biologisnya, 50% air baku PDAM (sungai/WTP, sumur
pompa 6 dan Mata Air Gravitasi) menunjukkan kualitas air yang buruk karena
mengandung E. coli. Sedangkan 50% air baku PDAM lainnya (sumur pompa 2,
sumur pompa 12 dan Mata Air Pompa) menunjukkan kualitas biologis air yang baik
karena terbebas dari pencemaran bakteri coliform. Secara keseluruhan (100%) air
hasil pengolahan PDAM dari berbagai sumber (sungai, sumur pompa dan mata air)
menunjukkan kualitas biologis air yang baik karena terbebas dari pencemaran bakteri
coliform, yang berarti bahwa proses pengolahan air baku oleh PDAM Jember telah
mamanuhi standar teknis dan air PDAM siap didistribusikan kepada masyarakat.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]