IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH WARGA BELAJAR DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PERDANA MULTIMEDIA DUSUN BEDENGAN DESA TEGALSARI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Bimbingan belajar merupakan salah satu program pendidikan non formal
yang bergerak dibidang pendidikan. Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(SISDIKNAS) pada Bab 1 ayat 12 yaitu pendidikan nonformal adalah jalur
pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang. Untuk mengembangkan Lembaga Bimbingan Belajar Perdana
Multimedia, maka dibutuhkan pemahaman manajemen yang baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah implementasi
fungsi manajemen terhadap peningkatan jumlah warga belajar di Lembaga
Bimbingan Belajar Perdana Multimedia. Fungsi-fungsi menajemen tersebut menurut
Sondang P. Siagian adalah perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan,
pengawasan, dan penilaian. Manfaatnya bagi peneliti untuk meningkatkan
pengetahuan, bagi Perguruan Tinggi untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, dan bagi lembaga untuk meningkatkan dan menerapkan fungsi-fungsi
manajemen lembaga dalam pelaksanaannya sehingga dapat berjalan sesuai yang
diharapkan.
Daerah penelitian yang digunakan adalah di Lembaga Bimbingan Belajar
Perdana Multimedia berdasarkan metode purposive. Infoman kunci adalah
Penyelenggara Lembaga Bimbingan Belajar Perdana Multimedia dengan