dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan rasio-rasio
keuangan dalam mengklasifikasikan kemungkinan mispriced saham. Obyek
penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta pada tahun
2004-2005. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Mispriced Saham dan
variabel independennya adalah current ratio, debt to equity ratio, total assets turn
over dan return on investment.
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan tahun
2004-2005. Penelitian ini merupakan penelitian uji hipotesis dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik penentuan sampel dengan
menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Untuk metode analisis data
menggunakan Binary Logistic Regression Analysis. Untuk menilai model fit
menggunakan uji Hosmer and Lemeshow dan untuk menguji kemampuan variabel
rasio-rasio keuangan dalam mengklasifikasikan kemungkinan mispriced saham
secara parsial menggunakan uji Wald.
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel independen current ratio, debt
to equity ratio, dan total assets turn over tidak mampu mengklasifikasikan
kemungkinan mispriced saham. Sedangkan variabel return on investment mampu
mengklasifikasikan kemungkinan mispriced saham.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
hipotesis yang diterima adalah hanya hipotesis yang keempat yaitu return on
investment (ROI) mempunyai kemampuan dalam mengklasifikasikan
kemungkinan mispriced saham. Sedangkan hipotesis yang lain ditolak karena
variabel independen current ratio, debt to equity ratio, dan total assets turn over
tidak mempunyai kemampuan dalam mengklasifikasikan kemungkinan mispriced
saham. | en_US |