Pengaruh Laju Inflasi, Jumlah Uang Beredar dan Tingkat Bunga SBI terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Bank Umum di Indonesia Periode 1990.I – 2006.IV
Abstract
Analisis pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar dan Sertifikat Bank Indonesia
(SBI) Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Bank Umum Pemerintah di Indonesia
Tahun 1990.1-2006.4
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel Inflasi, Jumlah
Uang Beredar dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) memiliki pengaruh terhadap
tingkat suku bunga Deposito Bank Umum Pemerintah Nasional di Indonesia Tahun
1990.I-2006.IV, baik secara bersama-sama (simultan) maupun secara sendiri-sendiri
(parsial). Data yang digunakan merupakan data sekunder time series tiga bulan mulai
tahun 1990 sampai 2006 yang diperoleh dari Bank Indonesia serta beberapa literatur
yang mendukung sejumlah 68 data selama periode penelitian. Penelitian ini
menggunakan alat analisis Regresi Linier Berganda.
Hasil estimasi Analisis Regresi Linier Berganda diperoleh koefisien
determinasi (R
2
) yang dihasilkan yaitu 0,882 menunjukkan bahwa variabel-variabel
bebas yaitu inflasi, jumlah uang beredar dan tingkat bunga SBI secara bersama-sama
mampu menjelaskan variasi variabel terikat yaitu suku bunga deposito sebesar 88,2%,
sisanya sebesar 11,8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel penelitian.
Pada Uji secara simultan variabel inflasi, jumlah uang beredar dan tingkat
bunga SBI mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat suku bunga bank
umum pemerintah nasional di Indonesia, dan hasil Uji secara parsial menunjukkan
bahwa inflasi tidak signifikan, jumlah uang beredar berpengaruh positif dan
signifikan, dan tingkat bunga SBI berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat
suku bunga bank umum pemerintah nasional di Indonesia. Hasil penelitian ini
diperkuat oleh Uji secara Ekonometrika yaitu Uji Multikolinearitas, Uji
Heteroskedastisitas, dan Uji Autokorelasi.