KARAKTERISTIK SUPORTER PERSID (Penelitian Pada Perilaku Suporter Sepak Bola Persatuan Sepak Bola Indonesia Djember)
Abstract
Fokus kajian pada karya tulis ini adalah adanya fenomena kekompakan suporter
yang terjalin secara kuat dan adanya konflik antar suporter yang sering terjadi
di dunia persepakbolaan. Berawal dari fenomena suporter tersebut penulis ingin mengetahui
secara detail tentang latar belakang dan karakteristik Suporter PERSID.
Penelitian kali ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan sajikan
dengan deskriptif. Penggalian data dengan menggunakan metode penelitian observasi
nonpartisipan, wawancara secara mendalam, studi putaka dan menggunakan cara-cara
lain yang menunjang dalam proses penelitian.
Hasil penelitian ini, menemukan adanya fenomena suporter olahraga sepak
bola di Jember yang unik. Seperti gambaran latar belakang suporter PERSID. Banyak
alasan masyarakat Jember menjadi suporter yaitu karena: Pertama, karakteristik
olahraga sepak bola itu sendiri yaitu bersifat unik karena mudah dimainkan, tepat
untuk menyalurkan kepenatan psikis, secara formal dipilih masyarakat, dijadikan
pilihan bisnis dan populer di seluruh dunia. Kedua, Sifat suporter PERSID yaitu
adanya kekompakan yang mengundang perhatian masyarakat, seringnya melakukan
tindakan atraktif yang membuat ketertarikan masyarakat dan adanya stimulus dana
dari Pemkab Jember. Ketiga, sifat Klub Olahraga PERSID sendiri yaitu PERSID
adalah satu-satunya olahraga induk di Jember, adanya kekompakan dalam tim,
prestasi PERSID, kualitas klub dan populernya PERSID di masyarakat.
Suporter olahraga sepak bola di Jember memiliki karakteristik yang berdasar
satu simbol yang dikultuskan oleh banyak massa dan adanya kepentingan politik
praktis. Satu simbol yaitu Persid seharusnya mampu mempersatukan massa yang
menganut simbol tersebut tetapi karena ada kepentingan politik sehingga terbentuk
kelompok-kelompok yang saling berkonflik.
ix
Kekompakan suporter terlihat pada saat melakukan kegiatan-kegiatan baik
pendukungan terhadap PERSID di stadion maupun dalam kegiatan lainnya. Seperti
pada waktu distadion pada saat mendukung PERSID bertanding baik di kandang
maupun di tandang, mereka terlihat secara kompak menyanyikan lagu-lagu
penyemangat dan yel-yel secara bersama-sama. Kegiatan bersifat sosial juga
dilakukan Suporter PERSID seperti penggalangan dana sebagai wujud kepedulian
pada warga Panti yang terkena musibah Banjir bandang awal tahun 2006.
Kelompok suporter PERSID sering berkonflik dengan sesama kelompok
suporter. Masing-masing kelompok suporter ikatan yang tinggi pada kelompok
dalamnya (in group) sehingga sering terjadi konflik antar kelompok suporter. Disis
lain ada kepentingan politik praktis yang mendasari konflik tersebut sehingga konflik
terus terjadi antar kelompok suporter. Terlihat juga ada persaingan yang kuat dalam
memperebutkan suporter sejati, mereka berlomba menunjukkan loyalitas dan
fanatisme mereka dan menganggap kelompoknya adalah suporter sejati.
Konflik antar kelompok suporter tersebut bisa terkikis karena ada momen
minimnya perhatian dari Pemkab Jember pada Persid tersebut menjadikan kelompokkelompok
suporter bersatu untuk melakukan protes kepada Pemkab Jember. Hal lain
yang dapat mengikis konflik antar suporter adalah adanya momen pendukungan pada
PERSID ketika PERSID sedang melakukan pertandingan, baik di kandang maupun
tandang. Konflik yang terjadi antara suporter Persid dengan suporter pendukung klub
Lawan Persid mengakibatkan antara satu kelompok dengan kelompok suporter Persid
cenderung bersatu.