PENERAPAN MODEL DEEP DIALOGUE AND CRITICAL THINKING (DDCT) DENGAN STRATEGI PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMA Negeri Rambipuji. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random
sampling. Rancangan penelitian menggunakan desain control group pre – test post
– test. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji untuk
menjawab rumusan masalah yang pertama dan ketiga, menggunakan persentase
aktivitas klasikal untuk menjawab rumusan masalah yang kedua.
Analisis data menggunakan uji untuk mengetahui perbedaan hasil belajar
siswa diperoleh nilai dan nilai = 1,98 sehingga
, maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis kerja
diterima. Hasil analisis aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran fisika
menggunakan model Deep Dialogue And Critical Thinking (DDCT) dengan
Strategi Problem Solving diperoleh persentase aktivitas siswa sebesar 74,47 %
dan termasuk pada kategori aktif. Analisis data menggunakan uji untuk
mengetahui retensi hasil belajar diperoleh nilai sehingga
, maka hipotesis nihil diterima dan hipotesis
kerja ditolak..
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah: (1) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika
menggunakan model pembelajaran Deep Dialogue and Critical Thinking (DDCT)
dengan Strategi Problem Solving dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas
XI IPA SMA Negeri Rambipuji tahun ajaran 2010/2011. (2) Aktivitas belajar
siswa kelas IPA SMA Negeri Rambipuji tahun ajaran 2010/2011 selama
mengikuti pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran Deep Dialogue
and Critical Thinking (DDCT) dengan Strategi Problem Solving lebih aktif jika
dibandingkan dengan aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran
konvensional. Sedangkan aktivitas yang terangkat dalam penelitian ini adalah 3
dari 8 jenis aktivitas. (3) Retensi hasil belajar siswa kelas IPA SMA Negeri
Rambipuji tahun ajaran 2010/2011 setelah mengikuti pembelajaran fisika
menggunakan model pembelajaran Deep Dialogue and Critical Thinking (DDCT)
dengan Strategi Problem Solving tinggi.