FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KURANG ENERGI PROTEIN (KEP) PADA BALITA NON KELUARGA MISKIN (NON GAKIN) DI KECAMATAN SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Kurang Energi Protein (KEP) merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi di
Indonesia. Pada umumnya KEP terjadi pada masyarakat yang tergolong keluarga
miskin (gakin), namun dapat juga terjadi pada masyarakat yang bukan keluarga
miskin (non gakin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa
saja yang berpengaruh terhadap KEP pada balita non gakin. Jenis penelitian ini
adalah observasinal dan menurut waktunya bersifat cross sectional. Data- data
diperoleh dengan cara wawancara dan observasi kondisi rumah responden.
Analisa hasil penelitian menggunakan uji regresi logistik dengan α = 0,05 dan
sebelum dianalisa dilakukan verifikasi terhadap semua variabel bebas dengan
menggunakan chi square dengan pemilihan α = 0,25. Dari hasil uji chi square
diperoleh tujuh variabel yang memiliki hubungan yang bermakna terhadap KEP
yaitu jumlah anggota keluarga dalam satu rumah, tingkat pendidikan ibu,
pengetahuan gizi ibu, pola asuh, praktek pemberian makanan pre-lakteal,
pemberian MP-ASI dan penyakit parasit. Hasil analisis dengan uji regresi logistik
terhadap tujuh variabel diperoleh 2 variabel yaitu jumlah anggota keluarga dalam
satu rumah dan pemberian MP-ASI yang nilai signifikannya memenuhi. Variabel
jumlah anggota keluarga dalam satu rumah merupakan variabel yang paling
dominan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jumlah anggota keluarga
dalam satu rumah dan pemberian MP-ASI mempengaruhi KEP pada balita non
gakin dan bagi petugas kesehatan sebaiknya aktif dalam memberikan informasi
melalui penyuluhan tentang tata cara pemberian MP-ASI yang benar.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]