dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh fungsi intermediasi
terhadap besarnya laba usaha, laba sebelum pajak, dan laba bersih emiten asuransi
di Indonesia. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian empirik yang
menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang akan
diteliti dan termasuk ke dalam jenis penelitian pengujian hipotesis (Hypothesis
Testing). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan asuransi di
Indonesia yang listed di Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebelum tahun 2002-2005 di
mana terdapat 12 perusahaan asuransi yang listed dalam rentang waktu tersebut.
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data
yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan database dari perusahaan
asuransi di Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta sampai dengan
tanggal 31 Desember 2005 dan laporan keuangan yang digunakan adalah laporan
keuangan yang berupa neraca dan laporan laba rugi sejak tahun 2002-2005 yang
diperoleh dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory), Pojok BEJ (JSX
CORNER) maupun dalam situs www.jsx.co.id. Analisis data yang digunakan
adalah uji normalitas data, regresi linear biasa, analisis korelasi, koefisien
determinasi dan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa fungsi intermediasi
yang diukur dengan variabel Deposit Risk berpengaruh positif dan signifikan
terhadap laba usaha. Fungsi intermediasi yang diukur dengan variabel Deposit Risk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba sebelum pajak artinya setiap
peningkatan variabel Deposit Risk memiliki pengaruh terhadap peningkatan laba
sebelum pajak. Fungsi intermediasi yang diukur dengan variabel Deposit Risk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih artinya setiap peningkatan
variabel Deposit Risk memiliki pengaruh terhadap peningkatan laba bersih.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa fungsi intermediasi
berpengaruh terhadap laba emiten asuransi di Indonesia | en_US |