dc.description.abstract | Testis merupakan organ reproduksi jantan yang menghasilkan spermatozoa
dan testosteron. Estrogen juga dihasilkan dalam testis yang berfungsi untuk
merangsang spermatogenesis. Diethylstilbestrol (DES) merupakan estrogen sintetik
yang banyak digunakan dalam penelitian karena mempunyai potensi estrogenik
cukup kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian DES
terhadap struktur testis mencit khususnya terhadap jumlah sel-sel spermatogenik,
jumlah sel Leydig, tebal epitel tubulus seminiferus dan berat testis. Penelitian
dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jember.
Rancangan penelitian menggunakan RAL yang terdiri dari 4 perlakuan (1 kelompok
kontrol dan 3 kelompok perlakuan). Kelompok kontrol diberi perlakuan minyak
jagung, sedangkan kelompok perlakuan diberi DES dengan dosis 0,35 µg/g bb;1,05
µg/g bb dan 1,75 µg/g bb. Perlakuan diberikan secara gavage selama 18 hari
kemudian pada hari ke-19 mencit dibedah untuk pengambilan testis. Testis kiri
ditimbang beratnya sedangkan testis kanan dibuat preparat dengan metode parafin
dan pewarnaan Hematoxylin-Eosin. Parameter yang diamati meliputi jumlah sel-sel
spermatogenik, tebal epitel tubulus seminiferus, sel Leydig dan berat testis. Data yang
diperoleh di uji Anava kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan dengan tingkat
kepercayaan 1%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian DES menurunkan jumlah
sel-sel spermatogenik dan tebal epitel tubulus seminiferus serta cenderung
menurunkan jumlah sel Leydig dan berat testis. Pemberian DES pada dosis 1,05 µg/g
bb menyebabkan penurunan paling banyak terhadap jumlah sel-sel spermatogenik,
tebal epitel tubulus seminiferus, jumlah sel Leydig dan berat testis. | en_US |