dc.description.abstract | Jepang, AS dan Hongkong merupakan negara tujuan utama ekspor udang
Indonesia selama ini, ekspor udang Indonesia ke Jepang, AS dan Hongkong
mempunyai peranan besar dibandingkan ekspor udang Indonesia ke negara
lainnya. Berdasarkan laporan BPS tahun 1998 – 2005, volume ekspor udang
Indonesia ke Jepang lebih dari 40.000 ton setiap tahunnya, ke AS lebih dari
10.000 ton setiap tahunnya dan ke Hongkong lebih dari 4.000 ton setiap
tahunnya. Hal ini menunjukkan ekspor udang Indonesia ke Jepang, AS dan
Hongkong mempunyai peranan penting dan menghasilkana banyak devisa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
ekspor udang Indonesia ke 3 negara tujuan utama tahun 1998.I – 2005.IV yaitu
Jepang, AS dan Hongkong. Adapun variabel yang digunakan meliputi ekspor
udang Indonesia ke Jepang, AS dan Hongkong sebagai variabel terikat, harga
ekspor, nilai tukar dan investasi perikanan (PMA dan PMDN) sebagai variabel
bebas. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data runtun waktu
triwulan dari tahun 1998. I – 2005. IV. Atau 32 pengamatan yang diperoleh dari
berbagai laporan dan penerbitan. Metode analisis data yang digunakan adalah
model regresi pooled data yang secara khusus menggabungkan data time series
dan cross section. Penggunaan model regresi pooled data ada dua estimasi yaitu
estimasi fixed effect dan random effect. Dalam penelitian ini hanya
menggunakan estimasi fixed effect dengan asumsi jumlah cross section lebih
kecil dari pada time series.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa harga ekspor berpengaruh positif dan
sifnifikan sebesar 0,0469 terhadap ekspor udang Indonesia ke 3 negra tujuan
tahun 1998.I – 2005. IV. Nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan sebesar
0,0181 terhadap ekspor udang Indonesia ke 3 negara tujuan tahun 1998. I –
2005.IV. Investasi perikanan PMA berpengaruh positif dan tidak signifikan
sebesar 0,5139, investasi perikanan PMDN berpengaruh negatif dan tidak
signifikan sebesar 0,5531 terhadap ekspor udang Indonesia ke 3 negara tujuan
tahun 1998. I – 2005.IV. besarnya koefisien determinasi berganda sebesar
0,976, nilai ini menunjukkan bahwa variabel harga ekspor, nilai tukar dan
investasi perikanan (PMA dan PMDN) mampu menjelaskan variasi ekspor
udang Indonesia ke 3 negara tujuan tahun 1998. I – 2005. IV sebesar 97,6%,
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. | en_US |