PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM DENGAN PERSISTENSI LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Abstract
Penelitian ini bertujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui apakah arus kas
operasi berpengaruh terhadap expected return saham dengan persistensi laba sebagai
variabel intervening. Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian explanatory research yang menjelaskan pengaruh antara variabel
independen berupa arus kas operasi terhadap variabel dependen yaitu persistensi laba
dan expected Return. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua
perusahaan barang konsumsi yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2009 sampai 2010 serta menerbitkan laporan keuangan auditan per 31 Desember
untuk tahun buku 2009 sampai 2010 .Sampel terpilih sebanyak 29 perusahaan.
Metode analisis data menggunakan analisis jalur. Berdasarkan hasil analisis
menunjukkan bahwa hasil pengujian menunjukkan bahwa arus kas operasi
berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
nilai beta (β) sebesar 0,287 dengan ρ-value sebesar 0,029. Nilai ρ-value kurang dari α
(0,029 < 0,05) maka H0 ditolak. Semakin tinggi arus kas operasi semakin tinggi nilai
persistensi laba. Hasil pengujian laba persistensi laba terhadap expected return. Hal
ini ditunjukkan dengan beta (β) sebesar 0,260 dengan ρ-value sebesar 0,040. Nilai ρ-
value kurang dari α (0,040 < 0,05) maka H0 olak Apabila persistensi laba meningkat
maka expected return akan meningkat. Hasil pengujian regresi arus kas operasi
terhadap expected return menunjukkan bahwa nilai beta (β) sebesar 0,147 dengan ρ-
value sebesar 0,021. Nilai ρ-value kurang dari α (0,021 < 0,05) maka H0 tolak Hal ini
menunjukkan bahwa arus kas operasi baik secara langsung maupun tidak langsung
berpengaruh signifikan terhadap expected return.