PENGARUH PELATIHAN, DAN SISTEM KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN VARIABEL INTERVENING KEPUASAN KERJA PADA PT. LUXINDO RAYA CABANG JEMBER
Abstract
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja
lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Di dalam melaksanakan tugas pokok,
tanggung jawab, dan wewenang dalam bidang kegiatannya, diperlukan
kesinergian kerja diantara Sumber Daya Manusia (SDM). Faktor-faktor dari
kesinergian kerja tersebut diantaranya pelatihan, dan kompensasi yang
berpengaruh kepada kinerja karyawan dan kepuasan kerja karyawan. Jika faktorfaktor
tersebut dapat bersinergi dengan baik dan mampu diterapkan oleh pihak
manajemen maka kepuasan karyawan akan tercapai dan kemudian diikuti oleh
peningkatan kinerja karyawan.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pelatihan, dan sistem
kompensasi terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan pada PT. Luxindo
Raya Jember. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
kontribusi bagi perusahaan dalam pembentukan sumber daya manusia yang lebih
produktif. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan tetap pada PT. Luxindo
Raya Jember dengan sampel yang diambil sebanyak 40 orang. teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik Sensus. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis jalur ( Path Analysis ).
Hasil penlitian menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan
bahwa apabila perusahaan dapat memberikan pelatihan yang baik maka dapat
meningkatkan kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan. Kompensasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan.Dengan pemberian kompensasi yang memadai akan mendorong kinerja karyawan
sehingga kepuasan kerja karyawan dan perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan (X1) dan kompensasi (X2)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Z) dan kepuasan kerja (Y)