Show simple item record

dc.contributor.authorEdietya Ratrie Putri
dc.date.accessioned2014-01-14T01:41:45Z
dc.date.available2014-01-14T01:41:45Z
dc.date.issued2014-01-14
dc.identifier.nimNIM071610101095
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14268
dc.description.abstractDiabetes Mellitus (DM) merupakan suatu sindrom terganggunya metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi insulin atau penurunan sensitivitas jaringan terhadap insulin. Pengaruh DM pada rongga mulut telah dipelajari dengan baik dan penelitian epidemiologis menunjukkan bahwa DM meningkatkan resiko kehilangan tulang alveolar. Sebagian besar pengobatan DM dilakukan dengan penggunaan obat antidiabetik oral (obat sintetis) yang memiliki efek samping merugikan dan harganya relatif mahal. Oleh karena itu, pengobatan alternatif dengan bahan alam yang dapat dijadikan sebagai obat untuk penyakit DM adalah herba pletekan (Ruellia tuberose L.). Pletekan merupakan tanaman serumpun dengan sambiloto yang telah diketahui mempunyai efek antidibetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak herba pletekan terhadap jumlah sel osteoklas tulang alveolar tikus diabetes yang diinduksi aloksan. Sampel penelitian adalah 24 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan plasebo, dan kelompok perlakuan ekstrak. Pada penelitian hari ke-1 semua kelompok diukur kadar glukosa darahnya. Kelompok kontrol, tidak diberi perlakuan. Semua tikus pada kelompok perlakuan diinduksi aloksan 65 mg/kg BB, dan diukur kembali kadar glukosa darahnya pada hari ke-3. Selanjutnya, pada kelompok perlakuan plasebo diberi pensuspensi CMC Na 1% 5 ml/kg BB sekali sehari dengan cara sondasi ke lambung selama 15 hari, sedangkan pada kelompok perlakuan ekstrak diberi ekstrak herba pletekan 500 mg/kg BB. Pada hari ke-19 dilakukan pengukuran kadar glukosa darah dan hewan coba dikorbankan. Kemudian, dilakukan pembuatan preparat jaringan gingiva dan tulang alveolar rahang bawah bagian posterior, serta dilakukan penghitungan sel osteoklas dengan mikroskop binokular dengan pembesaran 400x. Data dianalisis menggunakan statistik parametrik Paired Sample t-Test dan Independent Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aloksan dapat menyebabkan diabetes; rata-rata prosentase penurunan kadar glukosa darah tikus yang diberi ekstrak herba pletekan menunjukkan prosentase lebih besar dibandingkan dengan kelompok perlakuan plasebo yang tidak diberi ekstrak herba pletekan. Senyawa aktif yang diduga berperan dalam aktivitas penurunan kadar glukosa darah adalah glikosida flavonoid; jumlah rata-rata sel osteoklas pada kelompok perlakuan plasebo lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah rata-rata sel osteoklas kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa diabetes meningkatkan resiko terjadinya resorbsi tulang alveolar tanpa adanya faktor lokal; jumlah rata-rata sel osteoklas pada kelompok perlakuan ekstrak paling tinggi dibandingkan dengan kelompok perlakuan plasebo dan kelompok kontrol. Hal ini disebabkan kondisi hasil kadar glukosa darah yang masih tinggi (DM), jika dibandingkan dengan kelompok perlakuan plasebo dan diduga pada kelompok perlakuan plasebo yang jumlah sel osteoklasnya lebih sedikit, terjadi penurunan jumlah sel osteoblas. Kesimpulan yang diperoleh yaitu, ekstrak herba pletekan tidak dapat menghambat peningkatan jumlah sel osteoklas pada tikus diabetes akibat induksi aloksan, akan tetapi ekstrak herba pletekan memiliki peluang sebagai anti diabetes alami; Diabetes Mellitus dapat menyebabkan peningkatan jumlah sel osteoklas, yang berakibat pada resorbsi tulang alveolar, meskipun tanpa adanya faktor lokal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101095;
dc.subjectEKSTRAK HERBA PLETEKAN (Ruellia tuberosa L.), TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOKLASen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HERBA PLETEKAN (Ruellia tuberosa L.) TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOKLAS TULANG ALVEOLAR TIKUS DIABETES AKIBAT INDUKSI ALOKSANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record