Show simple item record

dc.contributor.authorDwi Aditya Haryastuti
dc.date.accessioned2014-01-14T01:36:07Z
dc.date.available2014-01-14T01:36:07Z
dc.date.issued2014-01-14
dc.identifier.nimNIM071610101088
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14267
dc.description.abstractKaries adalah penyakit yang mengenai jaringan keras gigi, yaitu email, dentin, dan sementum, yang disebabkan oleh aktivitas suatu jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan, yang ditandai adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organiknya. Akibatnya, terjadi invasi bakteri dan kematian pulpa serta penyebaran infeksinya ke jaringan periapeks yang dapat menyebabkan nyeri. Streptococcus mutans merupakan anggota dari grup Streptococcus viridans. S. mutans termasuk dalam kelompok eubakteria yakni kuman dengan sel berdinding tebal, kaku, tidak bergerak (non motile) atau gerakan dengan flagel. S. mutans adalah bersifat asidogenik yaitu menghasilkan asam, asidodurik, mampu tinggal pada lingkungan asam, dan menghasilkan suatu polisakarida yang lengket disebut dextran. Oleh karena kemampuan ini, S. mutans bisa menyebabkan lengket dan mendukung bakteri lain menuju ke email gigi, mendukung pertumbuhan bakteri asidodurik yang lainnya, dan asam melarutkan email gigi. Pinang merupakan tanaman famili Arecaceae. Biji buah pinang juga mengandung alkaloid, seperti arekolin (C vii 8 H 13 NO ), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasine, tanin terkondensasi, tannin terhidrolisis, flavan, senyawa fenolik, asam galat, getah, lignin, minyak menguap dan tidak menguap, serta garam. Biji buah pinang mengandung proantosianidin, yaitu suatu tannin terkondensasi yang termasuk dalam golongan flavonoid yang mempunyai efek antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis inhibisi ekstrak biji pinang terhadap pelepasan kalsium pada proses demineralisasi gigi yang distimulasi S. 2 mutans. Serta menentukan konsentrasi ekstrak biji pinang yang efektif dalam menghambat pelepasan kalsium pada proses demineralisasi gigi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian yang the post test only control group design. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Bagian Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Laboratorium Biologi Fakultas Farmasi Universitas Jember, dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pada penelitian ini digunakan sampel potongan gigi premolar-1 rahang atas yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol (tidak diberi ekstrak biji pinang), kelompok yang diberi ekstrak biji pinang 100%, kelompok yang diberi ekstrak biji pinang 50%, dan kelompok yang diberi ekstrak biji pinang 25%. Pelepasan kalsium diukur dengan menggunakan alat SSA, hasilnya dalam satuan ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pelepasan kalsium dari yang paling tinggi adalah kelompok kontrol yang tidak diberi ekstrak biji pinang (36,14 ppm), kelompok yang diberi ekstrak biji pinang 100% (20,57 ppm), kelompok yang diberi ekstrak pinang 50% (14,71 ppm), dan kelompok yang diberi ekstrak biji pinang 25% (7,29 ppm). Analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah pelepasan kalsium yang signifikan (p<0,05) pada keempat kelompok penelitian. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah inhibisi ekstrak biji pinang menghambat pelepasan ion kalsium pada proses demineralisasi gigi yang distimulasi S. mutans. Konsentrasi ekstrak biji pinang yang efektif dalam menghambat pelepasan ion kalsium pada proses demineralisasi gigi adalah konsentrasi 25%. Saran setelah dilakukan penelitian ini antara lain ekstrak biji pinang bersifat asam sehingga perlu diperhatikan konsentrasi yang efektif dalam menghambat demineralisasi gigi, serta perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai bahanbahan lain yang perlu ditambahkan dalam penggunaan biji pinang guna menetralkan pH asam dari biji pinang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101088;
dc.subjectEKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.)en_US
dc.titleINHIBISI EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP PELEPASAN KALSIUM PADA PROSES DEMINERALISASI GIGI YANG DISTIMULASI Streptococcus mutansen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record