PENGARUH MENGKONSUMSI JUS BUAH STROBERI TERHADAP JUMLAH Streptococcus sp
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya subtrat yang menempel pada
permukaan gigi jika tidak dilakukan pembersihan secara mekanis maka akan
merangsang pertumbuhan Streptococcus sp. Rongga mulut membutuhkan nutrisi atau
makanan yang baik supaya tetap dalam keadaan sehat. Salah satu buah-buahan yang
mengandung banyak nutrisi adalah stroberi. Buah stroberi mengandung xylitol yang
mempunyai sifat menghambat pertumbuhan Streptococcus sp.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi jus buah
stroberi terhadap jumlah Streptococcus sp. Jenis penelitian ini adalah eksperimental
klinis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2007 di Laboratorium Mikrobiologi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Subyek penelitian sebanyak 16 orang
dari populasi yang diambil dengan metode Purposive Sampling.
Satu minggu sebelum penelitian subyek diskaling dan diberi pengetahuan
DHE. Subyek diinstruksikan untuk menyikat gigi serta tidak makan dan minum 1 jam
sebelum penelitian. Subyek diinstruksikan kumur air mineral 100 ml kemudian
minum air mineral 100 ml. Setelah itu subyek istirahat selama 5 menit kemudian
meludah dalam pot obat selama 10 menit. Kemudian istirahat 30 menit dilanjutkan
dengan kumur air mineral 100 ml dan minum jus buah stroberi sebanyak 100 ml.
Sebelum meludah subyek istirahat 5 menit. Setelah itu subyek diinstruksikan
meludah dan ditampung dalam pot obat selama 10 menit. Setelah itu dihitung jumlah
koloni bakteri salivanya.
Data hasil penelitian diuji dengan Kolmogorov-Smirnov dan Levene Test
untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya data diuji dengan uji t untuk mengetahui apakah ada perbedaan jumlah Streptococcus sp
setelah minum air mineral dan setelah minum jus buah stroberi.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata Streptococcus sp pada
perlakuan minum air mineral sebesar 433,562 cfu dan perlakuan minum jus buah
stroberi sebesar 293,562 cfu. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov dan uji Levene’s
diperoleh nilai P adalah 0,286 (p>0,05) artinya data jumlah Streptococcus sp adalah
homogen. Selanjutnya dengan uji t diperoleh nilai probabilitasnya adalah 0,000
(p<0,05) artinya ada perbedaan yang bermakna antara perlakuan minum air mineral
dan perlakuan minum jus buah stroberi. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa jus buah stroberi dapat berpengaruh terhadap penurunan jumlah
Streptococcus sp.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]