dc.description.abstract | Resin akrilik digunakan sebagai basis gigi tiruan karena mempunyai sifatsifat
yang menguntungkan, diantaranya adalah syarat estetika terpenuhi, warna
dapat dibuat mirip dengan jaringan gusi sehingga tidak mencolok dengan mulut,
daya serap air rendah dan perubahan dimensi kecil, resin akrilik juga mudah
direparasi dan harganya relatif murah. Resin akrilik sebagai basis gigi tiruan
dalam rongga mulut merupakan media yang baik untuk berkumpulnya sisa
makanan, oleh karena itu gigi tiruan harus selalu dibersihkan.
Kebersihan gigi tiruan dilakukan dengan merendamnya dalam larutan
pembersih. Bahan yang dapat digunakan sebagai pembersih gigi tiruan adalah
seduhan daun sirih 35% yang telah terbukti efektif menurunkan jumlah candida
albicans pada resin akrilik. Penelitian dilakukan pada lempeng resin akrilik
dengan ukuran 65x10x2,5 mm yang direndam pada seduhan daun sirih 35% dan
aquadest steril sebagai kontrol selama 3 hari, 7 hari dan 30 hari.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama perendaman
basis gigi tiruan resin akrilik dalam seduhan daun sirih 35% terhadap kekuatan
transversa resin akrilik.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris. Sampel
dibagi dalam dua kelompok perlakuan yaitu direndam dalam seduhan daun sirih
35% dan dalam aquadest steril sebagai kontrol. Jumlah sampel yang digunakan
adalah 24 buah sampel. Pengukuran kekuatan transversa dengan menggunakan
universal testing machine.
Data dianalisa dengan menggunakan uji Anova Satu Arah. Hasil uji Anova
Satu Arah menunjukkan adanya perbedaan yang tidak bermakna antara dua
kelompok perlakuan dengan probabilitas 0,584 (p > 0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa perendaman lempeng resin akrilik
pada seduhan daun sirih 35% selama 3 hari, 7 hari dan 30 hari tidak
mempengaruhi kekuatan transversa resin akrilik. | en_US |