Show simple item record

dc.contributor.authorLani Berlina Talahatu
dc.date.accessioned2014-01-13T15:29:50Z
dc.date.available2014-01-13T15:29:50Z
dc.date.issued2014-01-13
dc.identifier.nimNIM021610101099
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14229
dc.description.abstractKekuatan perlekatan braket selain ditentukan oleh braketnya sendiri juga oleh bahan-bahan perekatnya. Kemampuan perekat secara klinis perlu diuji dengan seksama agar memenuhi persyaratan tertentu sehingga layak digunakan. Kekuatan perlekatan geser merupakan salah satu uji agar suatu bahan memenuhi persyaratan kelayakan, disamping itu kekuatan perlekatan geser merupakan pengujian kekuatan perlekatan yang paling umum dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan kekuatan geser braket logam antara bahan perekat glass ionomer light-cured dan glass ionomer self-cured secara in vitro. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini menggunakan 20 gigi premolar yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari sepuluh gigi premolar. Kelompok pertama untuk semen glass ionomer dengan light- cured dan yang kedua untuk semen glass ionomer self-cured. Pada masing-masing kelompok setelah dilakukan perekatan dengan braket, gigi direndam dalam akuades dan disimpan dalam inkubator (37° C) selama 2 x 24 jam. Selanjutnya dilakukan uji kekuatan perlekatan geser dengan menggunakan alat Universal Testing Machine (kapasitas 30 KN, PM 113, Essom, Thailand), dengan menggunakan alat bantu resin. Kemudian hasilnya dicatat dan dihitung menggunakan rumus kekuatan perlekatan geser. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan Uji Independent t-test dengan tingkat kepercayaan 95 % untuk melihat perbedaan kekuatan geser braket logam antara bahan perekat glass ionomer light-cured dan glass ionomer self-cured secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan geser braket logam dengan bahan perekat glass ionomer light-cured lebih besar daripada glass ionomer selfcured. Hal ini disebabkan karena perbedaan proses polimerisasi yang dialami oleh kedua bahan tersebut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries021610101099;
dc.subjectKekuatan Geser Braket Logam Antara Bahan Perekat Glass Ionomer Light-Cureden_US
dc.titlePERBANDINGAN KEKUATAN GESER BRAKET LOGAM ANTARA BAHAN PEREKAT GLASS IONOMER LIGHT-CURED DAN GLASS IONOMER SELF-CURED SECARA IN VITROen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record