• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Dekalsifikasi Enamel Di Tepi Breket Ortodonsi Pada Sistem Perlekatan Langsung Dengan Pemberian Pit dan Fissure Sealant

    Thumbnail
    View/Open
    18a_1.pdf (18.05Kb)
    Date
    2014-01-13
    Author
    Maya Kurnia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dekalsifikasi bisa menjadi salah satu efek samping dari perlekatan braket ortodonsia dengan resin komposit. Plak dapat dengan cepat terakumulasi pada bahan perekat resin komposit pada email yang mana dapat menimbulkan dekalsifikasi pada email di sekitar breket dengan terbentuknya lesi putih (white spot) di sekitar resin. Lesi seperti ini bisa dalam dan bisa memicu timbulnya kavitasi karies. Salah satu upaya untuk mengurangi pembentukan lesi putih atau dekalsifikasi enamel ini antara lain yaitu pemeliharaan kesehatan mulut dengan seksama, serta aplikasi fluoride secara topikal. Berdasarkan uraian tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana dekalsifikasi enamel di tepi breket ortodonsi pada sistem perlekatan langsung dengan pemberian pit dan fissure sealant. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi FKG UNEJ dan laboratorium MIPA UNEJ pada bulan Juli-September 2006. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 21 buah gigi premolar rahang atas yang dibagi dalam tiga kelompok, tiap kelompok 7 buah. Gigi dibersihkan dari jaringan lunak dan darah yang menempel dengan mahkota yang masih baik dan tanpa karies, kemudian direndam dalam thimol 0,1 %. Breket ortodonsia ditempelkan pada permukaan bukal gigi dengan sistem perlekatan langsung. Cat kuku diulaskan pada semua permukan gigi kecuali pada tepi breket (1-2mm). Bahan pit dan fissure sealant diulaskan pada permukaan yang tidak diulas cat kuku, kemudian gigi direndam dalam larutan asam dengan pH 4-4,4 selama 4 minggu dan diinkubasi dengan suhu 37 C. Setelah itu diambil 5 ml larutan dan mengukur besarnya dekalsifikasi enamel di tepi breket ortodonsi pada sistem perlekatan langsung dengan menggunakan flamespektrofotometer.Hasil uji ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok GI Fuji III, antara kelompok kontrol dan kelompok GI Fuji VII serta antara kelompok GI Fuji III dan kelompok GI Fuji VII. Penelitian ini menunjukkan bahwa bahan pit dan fisuure sealant berbasis semen glass ionomer mampu menghambat daya dekalsifikasi akibat asam sehingga dapat menghambat adanya dekalsifikasi enamel di tepi breket ortodonsi pada sistem perlekatan langsung. GI Fuji VII mampu menghambat dekalsifikasi enamel di tepi breket ortodonsi pada sistem perlekatan langsung lebih baik daripada GI Fuji III.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14228
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2126]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository