HUBUNGAN STATUS GIZI BERDASARKAN INDEKS ANTROPOMETRI DENGAN TERJADINYA ORAL CANDIDIASIS PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI LIMA PONDOK PESANTREN DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Status gizi adalah status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara
kebutuhan dan masukan nutrisi. Gizi sangat diperlukan untuk mendapatkan keadaan
rongga mulut yang baik. Salah satu cara untuk menilai status gizi adalah dengan
menggunakan indeks antropometri menurut BB/U.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi
berdasarkan indeks antropometri dengan terjadinya oral candidiasis pada anak usia 612
tahun di lima pondok pesantren di kabupaten Jember. Penelitian ini adalah
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di
Laboratorium Piramida Jember dan di lima pondok pesantren di kabupaten Jember
pada bulan September-Oktober 2011. Sampel diambil dengan menggunakan teknik
purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel minimal 62 orang dari masingmasing
kelompok sampel penelitian. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu
kelompok I adalah sampel anak laki-laki dan perempuan yang menderita oral
candidiasis dan kelompok II merupakan sampel anak laki-laki dan perempuan yang
tidak menderita oral candidiasis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan chisquare
test.
Pada analisis data uji chi square diperoleh nilai signifikansi 0,002 (p < 0,05)
sehingga dapat diartikan bahwa terdapat hubungan status gizi berdasarkan indeks
antropometri dengan terjadinya oral candidiasis pada anak usia 6-12 tahun di lima
pondok pesantren di kabupaten Jember.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
terdapat hubungan antara status gizi berdasarkan indeks antropometri dengan
viii
viii
terjadinya oral candidiasis pada anak usia 6-12 tahun di lima pondok pesantren di
kabupaten Jember.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]