FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI KELUARGA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI SUB SEGMEN PENYUNDUKAN GUDANG PANCAKARYA E DI KOPERASI AGRIBISNIS TARUTAMA NUSANTARA (KOPA TTN) JEMBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
konsumsi keluarga karyawan bagian produksi sub segmen penyundukan gudang
Pancakarya E di Koperasi Agribisnis Tarutama Nusantara (KOPA TTN) Jember
secara parsial maupun serentak. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang diteliti antara
lain : pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga dan jarak ke tempat kerja.
Penelitian ini menggunakan metode explanatory dengan metode sensus,
dengan jumlah populasi sebanyak 40 responden. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer melalui metode kuisioner dan dilengkapi dengan
data sekunder yang diperoleh dari bagian administrasi Koperasi Agribisnis Tarutama
Nusantara (KOPA TTN) Jember.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi keluarga
karyawan bagian produksi sub segmen penyundukan gudang Pancakarya E di
Koperasi Agribisnis Tarutama Nusantara (KOPA TTN) Jember secara serentak
digunakan uji F pada tingkat kesalahan (
α=5%). Dari hasil analisis diperoleh nilai
probabilitas F sebesar 0,000, sehingga disimpulkan bahwa variabel pendapatan
keluarga, jumlah anggota keluarga dan jarak ke tempat kerja mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap konsumsi keluarga. Secara parsial digunakan uji t pada
tingkat kesalahan (
α=5%). Variabel pendapatan keluarga mempunyai nilai
probabilitas sebesar 0,000, jumlah anggota keluarga mempunyai nilai probabilitas
sebesar 0,025 dan variabel jarak ke tempat kerja mempunyai nilai probabilitas sebesar
0,008, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pendapatan keluarga, variabel
jumlah anggota keluarga dan variabel jarak ke tempat kerja mempunyai pengaruh
yang signifikan, dimana nilai probabilitas t lebih kecil dari tingkat kesalahan (
α=5%).
Pengaruh yang signifikan antara antara variabel bebas dan variabel terikat
juga ditentukan oleh kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat sebesar
80,3% atau ditunjukkan oleh koefisien determinasi (R²) sebesar 0,803. Sisanya yaitu
19,7% dipengaruhi oelh faktor-faktor lain yang tidak dianalisis dalam model
penelitian ini. Selain itu untuk memperkuat hasil uji statistik dilakukan uji
ekonometrika. Dari uji yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada
multikolinearitas dan heterokedastisitas.