PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL QUANTUM WRITER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS IV SD JAMBEKUMBU 03 LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Keterampilan menulis mempunyai peranan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Dengan menulis, seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan
gagasan untuk mencapai maksud dan tujuan. Salah satu jenis tulisan atau karangan
adalah narasi. Menulis karangan narasi dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam
menyusun gagasan dengan baik dalam bentuk tulisan.
Hasil observasi awal di lapangan, masih banyak siswa yang mengalami
kesulitan dalam mengarang. Pertama, siwa kurang mampu menggunakan dan
memilih kata dalam menuangkan ide serta terdapat kata8kata yang sering diulang.
Kedua, kalimat yang satu dengan kalimat yang lain tidak sinambung. Selain itu,
diperoleh data bahwa kemampuan menulis siswa tergolong rendah. Hal ini terbukti
dari perolehan nilai siswa pada kemampuan menulis diketahui, 61% atau sebanyak
19 siswa dari 31 siswa belum mencapai nilai 70 yang merupakan ketuntatasan
minimal yang ditetapkan oleh SD Jambekumbu 03 Lumajang. Faktor8faktor
penyebab rendahnya kemampuan menulis narasi siswa, pertama, saat pembelajaran
berlangsung, guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa ada kolaborasi dengan
metode lain. Kedua, guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran. Ketiga,
siswa kurang aktif bertanya apabila ada materi yang kurang dimengerti. Keempat,
guru hanya memberikan materi berdasarkan buku teks. Jika kegiatan menulis hanya
berpatok pada buku teks saja, maka siswa akan kesulitan menemukan ide atau
gagasan untuk dikembangkan menjadi tulisan.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, diperlukan gabungan model dan media
pembelajaran yang sesuai. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan
adalah Quantum Writer yang merupakan model menulis dengan menggunakan empat langkah sistem PAK! Pusatkan Pikiran, Atur, Karang, Hebat! Keunggulan Quantum
Writer adalah mudah untuk diterapkan, memberikan langkah8langkah yang
menyenangkan serta dapat memberikan hasil yang memuaskan. Salah satu media
pembelajaran yang sesuai dengan model Quantum Writer adalah media gambar
berseri. Fungsi gambar berseri adalah menarik dan mengarahkan perhatian siswa
untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna gambar
berseri yang ditampilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses
pembelajaran menulis narasi dengan menerapkan Quantum Writer berbantuan media
gambar berseri serta mengetahui peningkatan kemampuan menulis narasi siswa kelas
IV SD Jambekumbu 03 Lumajang setelah penerapan Quantum Writer dengan
berbantuan media gambar berseri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Quantum Writer
berbantuan gambar berseri dalam pembelajaran menulis karangan narasi kelas IV SD
Jambekumbu 03 Lumajang dapat mengatasi permaslahan awal siswa yang berkaitan
dengan penggunaan kata dan kesinambungan antar kalimat. Hal ini dapat teratasi
melalui penerapan gugus dilanjutkan peta pikiran, karang dan perbaikan tulisan.
Selain itu, penggunaan gambar berseri dapat membantu siswa untuk membuat
karangan yang runtut. Hasil belajar siswa dalam menulis narasi juga mengalami
peningkatan. Pada prasiklus siswa yang mengalami ketuntasan dalam pembelajaran
menulis narasi sebanyak 12 siswa dari 31 siswa atau sebesar 39%. Pada siklus I siswa
yang tuntas mengalami peningkatan yaitu sebanyak 22 siswa dari 31 siswa atau
sebesar 70,96% dan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 28 siswa atau
mencapai 90,3% sehingga pelaksanaan siklus II dianggap berhasil.
Saran peneliti bagi guru dapat mengembangkan model Quantum Writer
dengan media gambar berseri dalam pembelajaran menulis sebagai pertimbangan
untuk meningkatkan proses pembelajaran. Saran bagi peneliti di bidang pendidikan
dapat melakukan inovasi dalam penerapan model dan media pembelajaran inovatif
sehingga memunculkan model dan media pembelajaran yang baru, khususnya dalam
pembelajaran menulis karangan narasi.