dc.description.abstract | Pembelajaran IPA di SDN Dukuhdempok 06 Wuluhan masih dikategorikan
rendah, hal ini terlihat dari rendahnya motivasi dan hasil belajar IPA pada siswa kelas
IV, dikarenakan guru jarang memberikan tugas kelompok pada siswa, materi
diajarkan berdasarkan buku dan bukan dari pengalaman siswa pembagian kelompok
tidak heterogen, guru membagi siswa berdasarkan tempat duduknya saja, dan guru
kurang memberikan penguatan serta pujian kepada siswa yang berhasil menjawab
pertanyan guru. Berdasarkan data tersebut perlu adanya inovasi terhadap
pembelajaran IPA, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe TGT dengan media papan flannel. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games
Tournaments) dengan menggunakan media papan flannel dalam meningkatkan
motivasi belajar pada mata pelajaran IPA, dan mendeskripsikan penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) dengan
menggunakan media papan flannel dalam meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran IPA bagi siswa kelas IV SD Negeri Dukuhdempok 06 Wuluhan Jember
semester gasal tahun ajaran 2010/2011.
Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus pada semester gasal tahun ajaran
2010/2011. Lokasi penelitian adalah SD Negeri Dukuhdempok 06 Wuluhan dengan
jumlah siswa kelas IV sebanyak 16 siswa terdiri atas 6 laki-laki dan 10 perempuan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian
dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Model penelitian tindakan menggunakan model berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang
berikutnya. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil tes, observasi, wawancara,
angket, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah data kualitatif
dan data kuantitatif.
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari persentase angket motivasi
belajar mengalami peningkatan tiap siklus. Pada siklus I yaitu siswa yang tidak
tertarik 6,25% pada siklus II menjadi 0%, persentase tertarik dari 68,75%, pada siklus
II menjadi 62,5%, dan sangat tertarik dari 25% menjadi 37,5%. Adapun data hasil
post-test tiap siklus diperoleh data peningkatan hasil belajar siswa pada nilai sebelum
tindakan persentase ketuntasan klasikal adalah 43,7% (tidak tuntas), pada siklus I
meningkat menjadi 56,25% (tidak tuntas), dan siklus II menjadi 93,75% (tuntas). Jadi
kesimpulannya bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT
(teams games tournaments) dengan media papan flannel dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar IPA bagi siswa kelas IV SDN Dukuhdempok 06 Wuluhan. | en_US |