Show simple item record

dc.contributor.authorBarillinda Budiastuti
dc.date.accessioned2014-01-13T05:38:08Z
dc.date.available2014-01-13T05:38:08Z
dc.date.issued2014-01-13
dc.identifier.nimNIM042110101054
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14135
dc.description.abstractKecelakaan Lalu Lintas (KLL) merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang sering diabaikan di Kabupaten Jember sehingga memerlukan upaya pencegahan yang efektif dan berkelanjutan. Salah satu upaya menekan angka KLL di Kabupaten Jember oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Jember bekerjasama dengan Universitas Jember yaitu dengan program Safety and Responsible Riding to My Jember (SR2 My Jember) 2007 yang dilaksanakan pada bulan November – Desember 2007. Penelitian ini dilaksanakan di Satlantas Polres Jember pada bulan Mei 2008. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian evaluasi (evaluation study). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis frekuensi dan distribusi KLL kendaraan bermotor berdasarkan ciri-ciri manusia, tempat dan waktu pada saat pelaksanaan SR2 My Jember 2007 dibandingkan periode yang sama tahun 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah semua laporan Kecelakaan Lalu Lintas kendaraan yang tercatat dalam laporan Satlantas Polres Jember bulan November– Desember tahun 2006 dan 2007. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan, ditabulasikan dan dipaparkan dengan narasi. Hasil penelitian diperoleh jumlah KLL kendaraan bermotor sebelum SR2 My Jember sebanyak 33 kasus dengan skor fatalitas 6,27. Setelah SR2 My Jember terdapat 149 kasus dengan skor fatalitas 5,17. Penurunan skor fatalitas KLL terjadi karena keberhasilan intervensi SR2 My Jember dalam pencegahan sekunder yaitu pemakaian alat pengaman berupa helm standar bagi pengendara motor dan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil. Pencegahan primer berupa menyalakan lampu depan bagi pengendara motor, pembatasan kecepatan maksimal dan himbauan untuk berkendara secara aman dan bertanggung jawab juga turut berperan dalam menurunkan angka fatalitas KLL.Jenis kendaraan yang paling sering terlibat KLL baik sebelum maupun dengan adanya SR2 My Jember adalah sepeda motor dengan jenis tabrakan double. Pada tahun 2007, terjadi kenaikan yang signifikan pada jenis tabrakan multiple/ beruntun yang menunjukkan padatnya arus lalu lintas dan banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang tidak diimbangi dengan perluasan dan perbaikan jalan. SR2 My Jember membawa penurunan proporsi tersangka KLL laki-laki sebanyak 6% dan terjadi perubahan tersangka perempuan dari tidak ada menjadi 11 kasus. Distribusi menurut ciri-ciri manusia adalah laki-laki, usia 15–29 tahun dan sebagian besar pekerja di sektor swasta. Distribusi KLL berdasarkan ciri-ciri tempat tidak terdapat berbedaan yang mencolok sebelum dan dengan adanya SR2 My Jember yaitu banyak terjadi di ruas jalan luar perkotaan pada jalan bukan persimpangan dan beralinemen horizontal lurus. Berdasarkan waktu terjadinya KLL, terjadi perubahan pola KLL terbanyak dari pagi hari menjadi malam hari, dan dari hari Kamis menjadi hari Senin. Kasus tertinggi dengan adanya SR2 My Jember terjadi pada minggu IV bulan Desember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries042110101054;
dc.subjectKecelakaan lalu lintas, kendaraan bermotoren_US
dc.titleFrekuensi dan Distribusi Kecelakaan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor di Kabupaten Jember Sebelum dan Sesudah Safety and Responsible Riding to My Jember 2007en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record