PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA MATERI FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL SDN PENATAAN WINONGAN PASURUAN TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Kegiatan pembelajaran IPA di kelas IV SDN Penataan Winongan Pasuruan
masih menggunakan metode pembelajaran konvensional, yaitu ceramah, tanya-jawab
yang pertanyaannya kurang dapat melatih siswa untuk berpikir kritis, dan penugasan
yang cenderung monoton. Sehingga mengakibatkan rendahnya nilai hasil belajar
siswa khususnya pada materi fungsi alat tubuh. Sehingga diperlukan sebuah teknik
yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa secara optimal yaitu
menggunakan teknik Mind Mapping (Peta Pikiran).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah peningkatan
aktivitas belajar siswa kelas IV SDN penataan dalam pembelajaran IPA pada meteri
fungsi alat tubuh manusia dengan menggunakan Teknik Mind Mapping (Peta
Pikiran). dan 2) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan
Teknik Mind Mapping (Peta Pikiran) pada materi fungsi alat tubuh manusia siswa
kelas IV SDN Penataan, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN Penataan dengan menggunakan
teknik Mind Mapping (Peta pikiran) dan 2) untuk meningkatkan hasil belajar IPA
dengan menggunakan teknik Mind Mapping (Peta pikiran) siswa kelas IV SDN
Penataan.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Penataan Winongan Pasuruan
pada tanggal 14 Juli sampai 13 agustus 2011 tahun ajaran 2011/2012, dengan jumlah
siswa sebanyak 19 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini
menggunakan model penelitian versi Kemmis & Mc Taggart, dimana penelitian
tindakan yang dilaksanakan berupa proses pengkajian dasar yang terdiri dari empat
tahap. Pelaksanaan terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing
terdiri dari empat langkah utama yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi,
dan, tes.
Aktivitas siswa pada pembelajaran secara klasikal pada siklus I sebesar
76,75%, Sedangkan pada siklus II sebesar 89,14 %. Hasil belajar siswa secara
klasikal pada siklus I sudah mencapai standar ketuntasan yang ditentukan dengan
ketuntasan klasikal sebesar 89,47%. Revisi perencanaan dan tindakan dilakukan agar
terjadi peningkatan hasil belajar siswa dan keaktifan dalam kerja kelompok serta
ketepatan dalam membuat catatan dengan menggunakan tenik Mind Mapping (Peta
Pikiran). Pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan hal tersebut dapat
dilihat dari ketuntasan hasil belajar secara klasikal diperoleh sebesar 94,73%.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik Mind
Mapping (Peta Pikiran) berjalan dengan baik dan teknik Mind Mapping (Peta Pikiran)
dapat digunakan sebagai salah satu teknik untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan teknik Mind Mapping
(Peta Pikiran) untuk siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Pembelajaran
dengan teknik Mind Mapping (Peta Pikiran) siswa berhasil mencapai ketuntasan hasil
belajar sebesar 94,73%.
Penerapan Teknik Mind Mapping (Peta pikiran) cukup efektif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa maka sebaiknya guru perlu mensosialisasikan
terlebih dahulu dan memberikan pelatihan sebelum menerapkan teknik Mind
Mapping (Peta Pikiran) dalam pembelajaran agar siswa tidak bingung selama
pelaksanaan dan juga perlu diperhati dan juga sebaiknya untuk pokok bahasan yang
menuntut siswa menghafal.