HUBUNGAN PERAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI UPTD PUSKESMAS SANANWETAN KOTA BLITAR
Abstract
Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak
menyenangkan dan dialami oleh semua makluk hidup dalam kehidupan seharihari.
Kecemasan pada saat kehamilan yang pertama dapat muncul karena masa
panjang saat menanti kelahiran penuh ketidakpastian, selain itu bayangan tentang
hal-hal yang menakutkan saat proses persalinan walaupun apa yang
dibayangkannya belum tentu terjadi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang
dilakukan oleh peneliti, dari hasil wawancara yang telah dilakukan di UPTD
Puskesmas Sananwetan pada tanggal 30 dan 31 Maret 2009 didapat hasil, dari 11
orang ibu primigravida yang melakukan pemeriksaan kehamilan 9 orang
mengatakan takut dan cemas dengan kelahiran anak pertamanya. Tujuan
penelitian ini adalah: untuk mengetahui hubungan peran suami dengan tingkat
kecemasan pada ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan di
UPTD Puskesmas Sananwetan Kota Blitar.
Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan potong
lintang (cross sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil
primigravida trimester III yang memeriksakan kehamilan di UPTD Puskesmas
Sananwetan Kota Blitar. Sampel yang diambil 30 ibu primigravida trimester III
yang memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu: 1). ibu primigravida trimester III
yang telah memasuki minggu ke-36 dan memeriksakan kehamilan di UPTD
Puskesmas Sananwetan Kota Blitar, 2). bersedia menjadi responden dengan
menandatangani inform consent. Data dianalisis dengan uji spearman untuk
mengetahui hubungan peran suami dengan tingkat kecemasan ibu primigravida.
Hasil penelitian ini diperoleh sebagian besar suami berperan selama
kehamilan. Tingkat kecemasan yang dialami ibu primigravida trimester III dalam
9
menghadapi persalinan mayoritas berada pada tahap cemas ringan. Berdasarkan
uji Spearman diketahui nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,767 dengan tingkat
signifikansi 0,0005. Nilai p yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan ada hubungan
yang amat sangat signifikan antara peran suami dengan tingkat kecemasan ibu
primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan. Nilai r yang negatif
artinya semakin baik peran suami semakin rendah pula tingkat kecemasan.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]