ANALISA TINGKAT KESTABILAN LERENG DAN BAHAYA LONGSOR DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER
Abstract
ANALISA TINGKAT KESTABILAN LERENG DAN BAHAYA LONGSOR
DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN
JEMBER; Ahmad Syahroni, 031810201077; 2008; 71 halaman; Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember.
Longsor merupakan salah satu bencana alam kebumian yang disebabkan
oleh proses geologi atau ulah manusia. Bencana alam ini banyak mengakibatkan
kerugian bagi manusia baik dari segi sosial, ekonomi maupun lingkungan seperti
yang terjadi di salah satu daerah rawan longsor di Kabupaten Jember Desa
Kemuning Lor Kecamatan Arjasa.
Analisa terhadap bencana alam ini dapat dilakukan dengan beberapa
metode diantaranya metode yang dapat digunakan yaitu uji geser langsung (Direct
Shear Test) untuk menentukan tingkat kestabilan lereng dari lokasi longsor dan
metode pengharkatan dan pembobotan terhadap parameter-parameter pemicu
longsor untuk menentukan tingkat bahaya longsornya.
Penelitian ini dilakukan di Dusun Darungan Desa Kemuning Lor
Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember pada bulan Maret 2008. dari analisa
terhadap tingkat kestabilan lereng yang dilakukan yaitu dengan menghitung
besarnya faktor kestabilan/kemanan dari empat lokasi penelitian yang berbeda
menunjukkan bahwa tingkat kestabilan lokasi penelitian untuk terjadi longsor
berada pada tingkat tinggi untuk lokasi ladang dengan nilai faktor
kestabilan/keamanan 1,15 (tidak stabil/tidak aman). Sedangkan tiga lokasi lainnya
yaitu daerah sawah dan bekas longsoran berada pada tingkat sedang/menengah
untuk terjadi longsor dengan besar nilai faktor kestabilan/keamanan > 1,2
(stabil/aman). Dan berdasarkan analisa tingkat bahaya longsor yang dilakukan
dengan sistem pengharkatan dan pembobotan menunjukkan bahwa lokasi
penelitian yaitu Dusun Darungan memiliki tingkat bahaya longsor yang sedang
vii
dengan nilai pengharkatan dan pembobotannya sebesar 78,76. Tingkat bahaya
longsor sedang ini mengindikasikan bahwa lokasi penelitian dapat terjadi longsor.
Dengan hasil tingkat kestabilan/keamanan dan tingkat bahaya longsor
yang di peroleh menunjukkan bahwa lokasi penelitian yaitu Dusun Darungan
Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember tergolong rawan
terhadap terjadinya bahaya longsor. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh tingkat
kejenuhan air, derajat kemiringan dan struktur geologis dari lokasi penelitian
sehingga lokasi akan mudah terjadi longsoran ketika musim penghujan tiba.