ANALISIS OVEREDUCATION TERHADAP PENGHASILAN TENAGA KERJA DI INDONESIA BERDASARKAN SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL 2007
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis fenomena
overeducation dan faktor-faktor yang mempengaruhi penghasilan tenaga kerja di
Indonesia, yaitu mengevaluasi perbedaan antara rata-rata pendidikan minimal yang
dibutuhkan oleh suatu jenis pekerjaan dan pendidikan tenaga kerja yang bekerja di
jenis pekerjaan tersebut serta faktor-faktor lain yang mempunyai pengaruh terhadap
penghasilan tenaga kerja dengan menggunakan SAKERNAS 2007.
Dalam penelitian ini digunakan data SAKERNAS 2007 yang terdiri dari
502.697 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan
analisis kausal yang menggunakan persamaan fungsi penghasilan, yang diadopsi dari
fungsi persamaan dari penelitian Safuan dan Nazara (2005) dengan melakukan
penambahan terhadap beberapa variabel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian
ini.
Berdasarkan hasil dari analisis, dapat diketahui bahwa variabel
overeducation berpengaruh signifikan dan negatif terhadap penghasilan tenaga kerja,
sedangkan variabel lama sekolah, lama jam kerja, usia tenaga kerja, undereducation,
jenis kelamin, daerah tempat bekerja dan keikutsertaan kursus berpengaruh signifikan
dan positif terhadap penghasilan tenaga kerja di Indonesia. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah lama sekolah mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap
peningkatan penghasilan tenaga kerja, tetapi terjadinya overeducation akan
berpengaruh menurunkan penghasilan tenaga kerja di Indonesia.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]