PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DISKUSI DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR (FLASH CARD) DI SDN CURAHNONGKO 03 TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran
IPA masih menggunakan metode konvensional dan jarang menggunakan media
belajar. Pembelajaran masih bersifat pada guru sehingga pembelajaran cenderung
membosankan dan hanya sebagai proses transfer pengetahuan dari guru kepada siswa,
cara ini membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan terlihat hasil belajar
siswa yang masih tergolong rendah. Dengan pembelajaran IPA melalui metode
diskusi dengan media Kartu Bergambar (Flash Card) dapat memberikan
pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa, sehingga dapat
meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa kelas III
SDN Curahnongko 03 pada mata pelajaran IPA selama proses pembelajaran melalui
metode diskusi menggunakan media kartu bergambar; (2) bagaimanakah peningkatan
ketuntasan hasil belajar siswa kelas III SDN Curahnongko 03 dalam pembelajaran
IPA melalui metode diskusi menggunakan media kartu bergambar.
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengkaji peningkatan aktivitas
belajar siswa selama proses pembelajarana IPA pokok bahasan kenampakan
permukaan bumi melalui metode diskusi dengan media kartu bergambar, (2) untuk
mengkaji peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada
pokok bahasan kenampakan permukaan bumi melalui metode diskusi dengan media
kartu bergambar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Curahnongko 03 Kecamatan Tempurejo
Kabupaten Jember. Subjek penelitian adalah siswa kelas III dengan jumlah 20 anak,
yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Pada siklus 2
yang dilakukan dengan tindakan, terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi
observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data yang digunakan
yaitu : Aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajar, berturut-turut menggunakan
rumus : Pa =
A
N
X100 dan E=
N
n
X100.
Dari analisis data hasil penelitian untuk aktivitas siswa diperoleh persentase
aktivitas siswa klasikal dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan, secara
berurutan yaitu 60,42 % dalam kategori aktif dan 64,58% dalam kategori aktif. Dari
analisis hasil belajar diperoleh persentase ketuntasan hasil belajar klasikal dan
individu yang terdiri dari siklus I sebesar 70% dengan 6 siswa belum tuntas,
persentase tersebut dalam kategori tuntas secara klasikal, dan siklus II sebesar 80%
dengan 4 siswa yang belum tuntas, dalam kategori tuntas secara klasikal. Dari hasil
analisis tersebut terlihat persentase pada setiap siklus mengalami peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sekolah hendaknya
memberikan fasilitas atau media pembelajaran yang mendukung bagi guru dan siswa.
Memberikan masukan untuk guru agar lebih meningkatkan pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar lebih inovatif lagi.