dc.description.abstract | Penelitian ini daun T. diversifolia
diekstraksi dengan pelarut etanol kemudian diujikan ke hewan coba dan
diharapkan ekstrak etanol daun T. diversifolia tersebut memiliki aktivitas
menghambat pertumbuhan Plasmodium berghei (P. berghei) pada hewan coba
pasca diinfeksi malaria serta dalam penelitian ini diharapkan dapat diketahui IC50
yaitu konsentrasi obat yang dapat menghambat 50% dari pertumbuhan suatu
proses biologis dalam tubuh yang dalam penelitian ini adalah pertumbuhan P.
berghei.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi kelompok
kontrol negatif dan kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif (Kk(-))
diberikan 1% Tween 80 sedangkan kelompok perlakuan dibagi menjadi empat,
yaitu kelompok perlakuan dosis 40 mg/kgbb (K1), kelompok perlakuan dosis 80
mg/kgbb (K2), kelompok perlakuan dosis 160 mg/kgbb (K3), dan kelompok
perlakuan dosis 320 mg/kgbb (K4). K1 diberi ekstrak dengan konsentrasi 0,4%, K2
diberi ekstrak dengan konsentrasi 0,8%, K3 diberi ekstrak dengan konsentrasi
1,6%, dan K4 diberi ekstrak dengan konsentrasi 3,2%. Ektrak etanol daun T.
diversifolia diberikan per oral dari hari pertama positif terinfeksi P. berghei (H0)
hingga tiga hari setelahnya (H4). Derajat parasitemia tiap hewan coba dihitung
setiap hari dari H0 hingga H4. Hasil perlakuan dikatakan memiliki efek
penghambatan jika mampu mengurangi derajat parasitemia hewan coba pada
kelompok perlakuan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.
Hasil dari pengujian ini dianalisa menggunakan metode penelitian regresi
untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain serta
menggunakan uji analisis menggunakan probit untuk mengetahui nilai ED50
ekstrak etanol daun T. diversifolia. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ekstrak
etanol daun T. diversifolia memiliki efek penghambatan terhadap pertumbuhan P.
berghei dan memiliki nilai ED50 sebesar 114 mg/kgbb. | en_US |