ANALISIS DETERMINAN EKSPOR MANUFAKTUR INDONESIA KE SINGAPURA PERIODE 2001.1-2005.12
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Determinan Ekspor Manufaktur Indonesia Ke
Singapura Periode 2001.1-2005.12”. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh
Gross Domestic Product (GDP) perkapita Singapura, daya saing ekspor dan nilai
tukar terhadap nilai ekspor manufaktur Indonesia. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu vector error correction model (VECM) dengan impulse
response dan variance decomposition.
Berdasarkan hasil estimasi VECM dengan melihat perilaku dari impulse
response menunjukkan bahwa perubahan GDP perkapita Singapura direspon negatif
hanya pada periode kedua dan pada periode ketiga serta selanjutnya direspon positif
permanen oleh nilai ekspor manufaktur, perubahan daya saing yang dilambangkan
dengan RCA direspon positif permanen oleh nilai ekspor manufaktur, dan perubahan
nilai tukar direspon positif sampai pada periode keempat tetapi pada periode kelima
dan selanjutnya direspon negatif permanen oleh nilai ekspor manufaktur. Berdasarkan
hasil variance decomposition menunjukkan bahwa yang paling besar kontribusinya
dalam menjelaskan nilai ekspor manufaktur adalah pertama, inovasi GDP perkapita
Singapura yang mempunyai kontribusi sebesar 10,89% dalam jangka pendek dan
sebesar 31,9% dalam jangka panjang. Kedua, inovasi daya saing (RCA) yang
mempunyai kontribusi sebesar 0,3% dalam jangka pendek dan sebesar 0,9% dalam
jangka panjang. Ketiga, inovasi nilai tukar yang mempunyai kontribusi sebesar
0,97% dalam jangka pendek dan mengalami penurunan dalam jangka panjang
menjadi 0,78%. Dapat dijelaskan bahwa dengan adanya perubahan GDP perkapita
Singapura ternyata direspon secara cepat oleh nilai ekspor manufaktur dalam jangka
panjang dibandingkan variabel-variabel yang lain.