PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM-BASED INSTRUCTION DISERTAI ANIMASI MACROMEDIA FLASHPADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 9 JEMBER
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian
yang sudah ditetapkan yaitu siswa kelas VII-A SMP Negeri 9 Jember dan
dilaksanakan pada tanggal 06 Desember sampai 08 Desember 2012. Desain penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah siklus Hopkins. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi dan tes. Data yang
didapatkan adalah hasil belajar fisika siswa dari siklus 1, siklus 2, dan siklus 3.
Hasil analisis data dan observasi siklus 1 hingga siklus 3 menunjukkan bahwa
penerapan Model Problem-Based Instruction disertai animasi macromedia flash telah
berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika siswa di kelas VII-A SMP
Negeri 9 Jember. Untuk aktivitas bertanya ataupun menjawab pertanyaan guru dan
mengerjakan soal di depan sebelum diberikan tindakan masuk dalam kriteria kurang
dan setelah dilakukan tindakan masuk dalam kriteria sedang. Kemudian pada
aktivitas mencatat dan mengerjakan tugas sebelum dilakukan tindakan masuk dalam
kriteria sedang setelah dilakukan tindakan masuk dalam kriteria baik. Peningkatan
hasil belajar terjadi setelah dilakukannya tindakan pada siklus I yaitu sebesar 0,39
dengan kategori sedang. Kemudian setelah dilakukan siklus II terjadi peningkatan
hasil belajar dari setelah dilakukannya refleksi pada siklus sebelumnya yaitu sebesar
0,33 dan setelah dilakukan siklus III terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 0,31.
Presentase ketuntasan hasil belajar fisika juga meningkat seiring meningkatnya
aktivitas belajar fisika siswa. Presentase ketuntasan hasil belajar fisika meningkat dari
61,90% pada siklus 1 menjadi 76,19% pada siklus 2 dan 80,95% pada siklus 3. Pada
siklus 1 kelas belum dikatakan tuntas kemudian pada siklus 2 dan siklus 3 kelas
sudah dapat dikatakan tuntas karena telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal di
SMP Negeri 9 Jember yaitu jumlah siswa yang tuntas secara klasikal ≥ 70%.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan
terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada siklus 1, siklus 2 dan siklus
3 yang berarti penerapan model Problem-Based Instruction disertai animasi
macromedia flash dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang membuat
siswa lebih aktif dan lebih memahami konsep dalam pembelajaran.