dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar dan hasil
belajar siswa khususnya di bidang studi fisika. Berdasarkan hasil observasi awal di
kelas VII-D SMP Negeri I Sukowono, didapatkan hasil belajar siswa kelas VII-D
masih rendah kurang dari Standar Ketuntasan Minimal (SKM). Berdasarkan Standar
Ketuntasan Minimal (SKM ) siswa di SMPN I Sukowono dapat dikatakan tuntas jika
telah memperoleh nilai ≥ 75 (Keputusan Kepala Sekolah SMPN I Sukowono). Dari
hasil analisis data observasi awal pada tanggal 29 Nopember 2012 terhadap kelas
VII-D hasil belajar siswa yang terdiri atas 40 siswa, hanya 40% yang mendapatkan
nilai ≥ 75; sedangkan 60% siswa lainnya mendapat nilai di bawah 75. Hal ini
didasarkan pada data ulangan harian pada materi yang sebelumnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran
khususnya pada pembahasan kalor dengan model NHT (Numbered Head Together)
untuk meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa Kelas
VII-D SMP Negeri I Sukowono. Penelitian ini dilakukan di kelas VII.D SMP
Negeri I Sukowono. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, post-test, dan
dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan: (1) analisis deskriptif, yaitu
mendeskripsikan secara kualitatif maupun kuantitatif data hasil penelitian; (2)
persentase aktivitas belajar untuk menentukan aktivitas belajar siswa antara
pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2; (3) persentase ketuntasan hasil belajar untuk
menentukan ketuntasan hasil belajar siswa antara pembelajaran pada siklus 1 dan
siklus 2.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Peningkatkan aktivitas belajar siswa
dalam pembelajaran fisika dengan menggunakan model NHT ( Numbered Head
Together ) pada pokok bahasan kalor kelas VII D SMP Negeri I Sukowono dari hasil
analisis observasi awal persentase aktivitas belajar siswa mencapai 15,33%, dalam
kategori tidak aktif, meningkat menjadi 73,50% dalam katagori aktif pada siklus
pertama (siklus 1) dan meningkat menjadi 81,33% dalam kategori sangat aktif (siklus
2); (2) Peningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika dengan
menggunakan model Numbered Head Together pada pokok bahasan kalor kelas VII
D SMP Negeri I Sukowono dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar fisika siswa,
yaitu dari hasil obsevasi awal adalah 40,00 % menjadi 67,5% pada siklus I dan 87,5
% dalam pada siklus 2. | en_US |