Show simple item record

dc.contributor.authorEva Nurfaizah Hidayati
dc.date.accessioned2013-12-30T02:16:07Z
dc.date.available2013-12-30T02:16:07Z
dc.date.issued2013-12-30
dc.identifier.nimNIM021610101074
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13756
dc.description.abstractPengaruh Puasa terhadap Ketelitian Kerja (Numerik) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember; Eva Nurfaizah Hidayati, 021610101074, 2007; 2007:36 halaman; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Puasa merupakan salah satu ibadah yang penting bagi umat Islam yang secara ilmiah dapat diartikan sebagai pembatasan konsumsi berupa penurunan frekuensi makan dan minum. Pola makan saat berpuasa bergeser dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari yaitu pada saat berbuka puasa dan sahur. Pada saat berpuasa, tubuh melakukan adaptasi terhadap efisiensi penggunaan energi, sehingga glukosa yang didapat kurang lebih 8-10 jam setelah makan dapat segera digunakan untuk mensuplai kebutuhan energi tubuh. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember yang memiliki aktivitas padat dan beragam, meliputi perkuliahan dan praktikum. Penelitian ini didasari adanya asumsi bahwa puasa cenderung akan menurunkan efektivitas kerja, karena pada saat berpuasa tubuh cenderung terasa lemas dan malas untuk beraktifitas. Penelitian dilakukan pada mahasiswa yang terbiasa berpuasa Senin Kamis, karena puasa jenis ini adalah salah satu puasa jangka pendek yang sering dilakukan oleh mahasiswa sehingga respon tubuh pada saat berpuasa dapat terlihat. Seharusnya puasa tidak berpengaruh terhadap ketelitian kerja karena kebutuhan energi untuk melakukan aktifitas pada saat berpuasa masih dapat dipenuhi dari asupan saat sahur dan berbuka puasa. Jenis penelitian adalah observasional dengan metode numerik yang dilaksanakan pada bulan Februari-Desember 2006. Subyek penelitian sebanyak 17 orang yang diinstruksikan untuk mengerjakan soal berupa penambahan dua angka tunggal (1 digit) secara berantai dengan jumlah soal masing-masing 30 dalam waktu 30 detik selama 10 menit. Data hasil penelitian dianalisis dengan Independent T-test. xii Dari hasil diperoleh bahwa rata-rata nilai ketelitian kerja pada saat berpuasa sebesar 98,8053% tidak berbeda nyata dibandingkan nilai rata-rata ketelitian kerja saat tidak berpuasa yaitu sebesar 99,2618%. Nilai ketelitian kerja saat berpuasa dan tidak berpuasa tidak berbeda secara signifikan. Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis data dan pembahasan adalah puasa tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketelitian kerja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries021610101074;
dc.subjectPUASAen_US
dc.titlePENGARUH PUASA TERHADAP KETELITIAN KERJA (NUMERIK) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record