dc.description.abstract | Observasi awal menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar IPA siswa
kelas IV SDN 02 Bagorejo masih kurang. Dari segi metode yang digunakan oleh
guru, metode yang digunakan kurang bervariasi yaitu ceramah dan penugasan. Selain
itu siswa jarang sekali mendapatkan kesempatan untuk melakukan percobaan atau
pengamatan dalam rangka menemuakan sendiri informasi. Pembelajaran IPA
menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan kegiatan praktis untuk
mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam
sekitar secara ilmiah. Dengan demikian, metode Discoverymerupakan alternatif yang
cocok untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV di SDN 02
Bagorejo pada mata pelajaran IPA pokok bahasan sifat dan wujud benda Tahun
Pelajaran 2010/2011. Metode penemuan (Discovery) adalah prosedur pembelajaran
yang mengarahkan siswa untuk dapat memanipulasi objek, melakukan percobaan,
pengamatan, membuat analisis serta menyimpulkan hasil pengamatan. Dengan
demikian, pengetahuan yang diperoleh siswa dapat tahan lama dalam ingatan siswa.
Berdasarkan alasan yang telah dikemukakan, penelitian ingin mengangkat
permasalahan: Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa SDN 02
Bagorejo pada mata pelajaran IPApokok bahasan sifat dan wujud benda melalui
metode penemuan (Discovery)? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa SDN 02 Bagorejo pada mata pelajaran IPA pokok
bahasn sifat dan wujud benda melalui metode penemuan (Discovery. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara,
dokumentasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa selama
pembelajaran yang menggunakan metode Discovery sangat baik, pelaksanaan ditiap
siklusnya menunjukkan peningkatan. Pada siklus I pertemuan 1 persentase rata-rata
aktivitas siswa sebesar 70,3% meningkat menjadi 71,8% pada pertemuan 2,
sedangkan pada siklus II persentase rata-rata meningkat menjadi 76,5. Sedangkan
hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari tahap prasiklus sampai kesiklus
akhir yaitu siklus II. Pada prasiklus rata-rata hasil belajar siswa adalah 57,5,
kemudian meningkat pada siklus I menjadi 77,5. Pada siklus II rata-rata hasil belajar
siswa kelas IV meningkat lagi menjadi 84,2.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode Discovery dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pokok bahasn sifat dan wujud benda
pada siswa kelas IV SDN 02 Bagorejo tahun Pelajaran 2010/2011. Berdasarkan hasil
penelitian maka dapat diberikan saran, bagi guru: penerapan metode Discoverydapat
dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPA sebagai upaya dalam
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Bagi sekolah, hasil penelitian tentang
metode Discovery dapat digunakan sebagai sarana informasi alternative metode
pembelajaran IPA yang efektif guna meningkatkan mutu pendidikan. Bagi peneliti
lain, perlu pelaksanaan penelitian lebih lanjut mengenai metode Discovery serta
mengkombinasikan dengan metode lain agar tujuan pembelajaran tercapai. | en_US |