Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Sumber Pandan 1 Bondowoso Melalui Implementasi Metode Buzz Group disertai Media Sederhana (Pokok Bahasan Panca Indera Manusia Tahun Ajaran 2011-2012)
Abstract
Rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPA siswa merupakan alasan mengapa
kita harus merefleksi setiap kegiatan pembelajaran dikelas. Salah satu cara untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, guru harus berperan aktif untuk menerapkan
metode dan menggunakan media pembelajaran yang dapat mendekatkan IPA kepada
siswa dan kesempatan lebih banyak untuk berpartisipasi aktif. Melalui penerapan
metode Buzz Group disertai media sederhana diharapkan dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar.
Buzz Group merupakan salah satu metode diskusi kelompok kecil (3-6 orang)
yang melatih siswanya untuk aktif mengeluarkan pendapat. Pembelajaran dengan
metode Buzz Group dapat melatih siswa yang malu-malu menjadi lebih berani dalam
mengeluarkan pendapatnya. Dengan demikian Buzz Group dapat meningkatkan
aktivitas siswa di kelas. Penerapan Buzz Group disini disertai dengan penggunaan
media sederhana agar siswa menjadi lebih mudah dalam menerima materi.
Pembelajaran dilakukan sebanyak 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari 2
pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sumber Pandan 1
Bondowoso dengan jumlah siswa 15 anak. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan
desain model skema spiral dari Hopkins dimana tahap penelitian tindakan yang
meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Data yang
dianalisis berupa aktivitas siswa selama proses pembelajaran IPA, jawaban siswa
terhadap post tes pra siklus, siklus 1 dan 2 serta jawaban siswa terhadap wawancara yang dilakukan peneliti. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 22 Agustus
2011 sampai dengan tanggal 17 september 2011. Dalam penerapannya, metode dan
media tersebut mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar di kelas secara
bertahap. Hasil analisis observasi aktivitas siswa selama 4 kali proses pembelajaran
dari 4 (36,36%) siswa yang aktif menjadi 10 (66,67%) siswa aktif, meningkat lagi
menjadi 15 (100%) dan akhirnya terdapat 15 (100%) siswa aktif. Hasil belajar siswa
setelah mengikuti pembelajaran Buzz Group disertai media sederhana juga
mengalami peningkatan. Berdasarkan analisis hasil post tes siswa pada pra siklus
terdapat 9 siswa yang tuntas belajar dan 6 siswa tidak tuntas. Pada siklus 1 terdapat
11 siswa yang dinyatakan tuntas dan 4 siswa tidak tuntas. Pada siklus 2 terdapat 14
siswa yang tuntas dan 1 siswa yang dinyatakan tidak tuntas.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) siswa mengalami peningkatan aktivitas
terlihat pada siklus 1 pertemuan I pembelajaran tergolong kurang tuntas (36,36%),
pada siklus 1 pertemuan II pembelajaran tergolong tuntas (66,67%), pada siklus 2
pertemuan I tergolong sangat tuntas (100%), pada siklus 2 pertemuan II tergolong
sangat tuntas (100%). (2) siswa mengalami peningkatan hasil belajar yakni pada pra
siklus sebesar 60%, siklus I sebsesar 73 % dan pada siklus 2 sebesar 93%. Sehingga
dalam penerapannya, Buzz Group disertai media sederhana dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sumber pandan 1 Bondowoso.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para peneliti
lain yang akan menerapkan metode pembelajaran Buzz Group. Bagi guru yang
mengajar IPA hendaknya menciptakan suasana yang dapat mendekatkan IPA kepada
muridnya. Bagi peneliti lain yang akan menerapkan metode ini diharapkan untuk
memilih mata pelajaran yang sesuai dan memanajemen waktu dengan sebaik
mungkin.