| dc.description.abstract | Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang berperan cukup besar, baik 
dalam  kehidupan  sehari-hari  maupun  dalam  pengembangan  ilmu  pengetahuan  dan 
teknologi.  Namun  hasil  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran  matematika  tergolong 
rendah.  Hal  ini  dikarenakan  dalam  penyampaian  materi  guru  cenderung 
menggunakan teknik dan media yang monoton sehingga kurang menarik minat siswa 
dalam belajar. 
Melalui  penerapan  pembelajaran  kooperatif  Tipe  Team  Game  Tournament 
(TGT)  dengan  media  kartu  bilangan,  siswa  diajak  untuk  belajar  secara  berkelompok 
dan bermain kartu bilangan secara berulang-ulang dengan pemberian penghargaan di 
setiap  akhir  pembelajaran.  Hal  ini  dapat  memberikan  kondisi  belajar  yang 
menyenangkan,  meningkatkan  keterampilan  sosial  dan  aktivitas  siswa,  membantu 
siswa  dalam  menyelesaikan  operasi  hitung  akar  kuadrat  dan  akar  pangkat  dua  yang 
telah  dipelajari  melalui  kegiatan  atau  belajar  secara  berkelompok,  sehingga  dapat 
meningkatkan  hasil  belajar.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah:  (1)  mengetahui 
pelaksanaan  pembelajaran  kooperatif  tipe  Team  Game  Tournament  (TGT)  dengan 
media  kartu  bilangan  dalam  sub  pokok  bahasan  operasi  bilangan  kuadrat  dan  akar 
pangkat  dua,  (2)  mengetahui  ketuntasan  hasil  belajar  siswa  melalui  pembelajaran 
kooperatif  tipe  Team  Game  Tournament  (TGT)  dengan  media  kartu  bilangan  dalam 
sub pokok bahasan operasi  bilangan kuadrat dan akar pangkat dua. 
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SDN  Kembiritan  04  kelas  V  yang  terdiri  20 
siswa,  11  siswa  laki-laki  dan  9  siswa  perempuan.  Siswa  dibagi  menjadi  empat kelompok  yang  heterogen,  untuk  pembagian  kelompok  berikutnya  didasarkan  pada 
jumlah  tabel  kesalahan  siswa.  Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif  dan 
jenis  penelitiannya  ádalah  penelitian  tindakan  kelas  sebanyak  dua  siklus.  Teknik 
pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data  yang 
digunakan  adalah  deskriptif  kualitatif  dan  kuantitatif.  Deskriptif  kualitatif 
menganalisis  data  berupa  observasi  dan  wawancara,  sedangkan  deskriptif  kuantitatif 
menganalisis hasil tes individu. 
Pelaksanaan pembelajaran di kelas V dilaksanakan mulai tanggal 23 Oktober 
sampai  6  November  dengan  subjek  penelitian  siswa  kelas  V  SDN  Kembiritan  04 
Genteng  Banyuwangi.  Data  yang  dikumpulkan  merupakan  hasil  dari  penilaian 
aktivitas  siswa,  aktivitas  guru,  dan  hasil  tes  individu  pada  saat  penerapan 
pembelajaran  kooperatif  tipe  Team  Game  Tournament  (TGT)  dengan  media  kartu 
bilangan  berlangsung.  Pada  pertemuan  I,  hasil  analisis  aktivitas  individu  siswa 
mencapai 67%,  aktivitas kelompok siswa 79%, aktivitas guru 67%, dan tes individu 
70%.  Pertemuan  II,  analisis  aktivitas  individu  siswa  mencapai  70%,  aktivitas 
kelompok  siswa  82%,  aktivitas  guru  87%,  dan  tes  individu  85%.  Pertemuan  III, 
analisis  aktivitas  individu  siswa  mencapai  84%,  aktivitas  kelompok  siswa  69,5%, 
aktivitas  guru  85%,  dan  tes  individu  60%.  Pertemuan  IV,  analisis  aktivitas  idividu 
siswa  mencapai  84%,  aktivitas  kelompok  siswa  84,5%,  aktivitas  guru  96%,  dan  tes 
individu 90%. 
Ketuntasan hasil belajar pada siklus I mencapai 55%, pada siklus II mencapai 
85%.  Berdasarkan  hasil  tersebut  secara  klasikal  siswa  kelas  V  mencapai  ketuntasan 
belajar. 
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas 
dan  hasil  belajar  pada  sub  pokok  bahasan  operasi  bilangan  kuadrat  dan  kar  pangkat 
dua. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) dengan 
media  kartu  bilangan  dapat  menciptakan  suasana  pembelajaran  yang  aktif, 
meningkatkan  ketepatan  dan  kecepatan  siswa  dalam  berhitung,  siswa  dapat 
berinteraksi dengan kelompok belajarnya. | en_US |