Show simple item record

dc.contributor.authorTUTUS INDRAWATI
dc.date.accessioned2013-12-30T01:33:06Z
dc.date.available2013-12-30T01:33:06Z
dc.date.issued2013-12-30
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13683
dc.description.abstractBidang studi IPS merupakan gabungan ilmu-ilmu sosial yang terintegrasi atau terpadu. Pengertian terpadu, bahwa bahan atau materi IPS diambil dari Ilmu- Ilmu Sosial yang dipadukan dan tidak terpisah-pisah dalam kotak disiplin ilmu (Lili M Sadeli, 1986 : 21). Karena IPS terdiri dari disiplin Ilmu-ILmu Sosial, dapat dikatakan bahwa IPS mempunyai ciri-ciri khusus atau karakteristik tersendiri yang berbeda dari bidang studi lainnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN Rambipuji O3,dalam pembelajaran IPS guru tidak menjelaskan secara rinci tentang keanekaragaman kebudayaan. Selain itu, proses belajar mengajar yang selama ini dilakukan oleh guru hanya berpusat pada guru sehigga pembelajaran hanya bersifat searah. Guru hanya menjelaskan materi, memberikan contoh, menyuruh siswa membuat rangkuman dan memberikan tugas setelah guru selesai menerangkan.Selain itu guru jarang menggunakan media gambar,siswa banyak yang ngomong sendiri dengan temannya. Ini menunjukkan siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi membosankan dan kurang bermakna dan akibatnya hasil belajar siswa tidak memenuhi SKM yang telah ditentukan yaitu 65. Dari data siswa yang tuntas sebanyak 31,1 %, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 68,9 %. Masalah tersebut harus diperhatikan oleh seorang guru dengan menambah metode dalam proses belajar mengajar yang lebih relevan dan juga media pembelajaran yang efisien, kreatif, dan efektif maka siswa termotivasi dalam mengikuti pelajaran IPS. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah adaptasi model skema Hopkins yaitu rancangan penelitian yang terdiri dari 4 fase meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Rambipuji 03 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember sebanyak 45 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan metode tes. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis meliputi penerapan pembelajaran melalui media gambar yang diperoleh dari observasi dan wawancara, prosentase aktivitas siswa secara klaksikal melalui observasi, dan ketuntasan hasil belajar melalui tes 1dan tes 2, Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pembelajaran media gambar berjalan dengan lancar. Hal itu terlihat dari ketuntasan belajar klasikal pada siklus 1 mencapai 66,7% dan tidak tuntas sebesar 33,3%.Keaktifan siswa berupa perhatian pada pelajaran 75%,interaksi 63%, partisipasi 62%, belajar dalam kelompok 60% dan diskusi 59%.Pada siklus II ketuntasan belajar klasikal 82,2% dan tidak tuntas sebesar 17,8%.Keaktifan siswa berupa perhatian pada pelajaran 97%, interaksi 82,9%, partisipasi 95%, belajar dalam kelompok 89% dan diskusi 84,4% Pembelajaran melalui media gambar berjalan dengan lancar dan membuat siswa menjadi aktif. Aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajar dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Jadi pembelajaran melalui media gambar dapat dijadikan sebagai alternatif bagi guru untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries0802100204218;
dc.subjectHASIL BELAJAR IPSen_US
dc.titlePENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL DI SDN RAMBIPUJI 03 KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record