dc.description.abstract | Pada kenyataannya pembelajaran matematika untuk siswa SMA masih
mengalami kendala sehingga prestasi belajar matematika relatif masih rendah. Hal ini
terbukti bahwa siswa SMA yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) diantaranya
disebabkan oleh rendahnya nilai mata pelajaran matematika.
Hal tersebut juga terjadi di kabupaten Banyuwangi dengan sekolah-sekolah
SMA negeri yang mutu sekolahnya dikategorikan berkualitas. Berdasarkan data
sekunder dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Departemen Pendidikan
Nasional dapat dilihat daya serap masing-masing materi matematika yang diujikan
pada UN diukur dari tingkat sekolah, rayon, propinsi dan nasional serta persentase
penguasaan materi. Sebagai contoh di SMA Negeri Wongsorejo ada beberapa materi
yang penguasaannya masih kurang, diantaranya dalam materi menentukan persamaan
garis singgung lingkaran dengan syarat tertentu dan menentukan hasil operasi aljabar
bentuk logaritma dimana persentase penguasaan materinya masih cukup rendah.
Rendahnya pencapaian materi soal matematika pada Ujian Nasional (UN)
tentunya terjadi karena adanya faktor-faktor tertentu, baik dari dalam diri siswa
maupun faktor dari luar. Berdasarkan uraian di atas maka akan diadakan penelitian
dengan judul “Identifikasi Faktor Penyebab Rendahnya Penguasaan Materi dalam
Ujian Nasional Matematika SMA Program IPA Tahun Ajaran 2009/2010 di
Kabupaten Banyuwangi”.
Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik, pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
ix
pengetahuan dan teknologi, dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional
Pendidikan (BSNP, 2007:7).
Faktor – faktor penunjang keberhasilan pembelajaran matematika yang
mempengaruhi terjadinya proses belajar dan mengajar matematika yaitu peserta
didik, pengajar, sarana dan prasarana, serta penilaian.
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
rendahnya penguasaan materi dalam Ujian Nasional Matematika SMA program IPA
tahun ajaran 2009/2010 di kabupaten Banyuwangi dengan data yang berupa angka
yaitu persentase penguasaan materi yang diujikan pada ujian nasional.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena akan yang diamati apa saja
faktor penyebab kurangnya siswa menguasai materi ujian nasional.
Berdasarkan hasil observasi di 9 sekolah yang telah diteliti, diperoleh
beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya penguasaan siswa pada materi
menentukan hasil operasi aljabar bentuk logaritma dan menentukan persamaan garis
singgung lingkaran dengan syarat tertentu. Faktor tersebut meliputi: a) dalam
penjelasan materi, siswa yang mampu memahami materi dari jumlah siswa di kelas
adalah kurang dari separuh kelas, b) intensitas belajar siswa masih kurang, c) dalam
mendapatkan konsep–konsep, struktur–struktur, dan prinsip–prinsip pada materi yang
diajarkan, siswa hanya mendengarkan dari penjelasan guru, d) sebagian besar guru
masih belum paham dengan baik tentang teori-teori belajar dan metode belajar, e)
hampir semua sekolah dilengkapi dengan alat atau sumber belajar lainnya, namun
masih jarang guru yang menggunakan fasilitas tersebut sebagai penunjang kegiatan
belajar mengajar. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami materi,
seharusnya media digunakan dengan baik unutk meningkatkan pemahaman siswa. | en_US |