PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA POKOK BAHASAN DAUR HIDUP HEWAN (KELAS IV SDN WRINGINAGUNG 05 JOMBANG JEMBER TAHUN PELAJARAN 2010/2011)
Abstract
Fakta yang terjadi di lapangan bahwa Kondisi pengajaran IPA di kelas IV SDN
Wringinagung 05 Jombang Kabupaten Jember sampai saat ini masih menunjukkan
adanya peluang diadakannya suatu perbaikan pembelajaran IPA khususnya pada materi
daur hidup hewan. Perbaikan tersebut diperlukan karena pengajaran guru didominasi
oleh metode ceramah dan tanya jawab serta kurang memanfaatkan media sehingga
membuat siswa sering mengalami kesulitan-kesulitan dalam memahami dan
mengembangkan konsep IPA yang telah dipelajarinya. Hal semacam ini yang
menyebabkan belajar siswa menjadi kurang bermakna sehingga memunculkan
anggapan bahwa mata pelajaran IPA menjadi kurang menarik. Selain itu siswa juga
cenderung belajar yang terpaku pada buku paket yang ada tanpa harus memperoleh
pengalaman secara langsung. Jadi, menyebabkan hasil belajar siswa belum mencapai
ketuntasan. Oleh karena itu guru harus membantu siswa untuk mengatasi masalah
tersebut yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan sesuai
dengan materi maupun karakteristik siswa.
Model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples menjadikan siswa
lebih kritis dalam menganalisa gambar, siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa
contoh gambar, dan siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa
dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non
Examples di kelas IV SDN Wringinagung 05 Jombang Jember Tahun Pelajaran
2010/2011, (2) untuk meningkatkan hasil belajar kelas IV SDN Wringinagung 05 Jombang Jember Tahun Pelajaran 2010/2011 melalui model pembelajaran kooperatif
tipe Examples Non Examples.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV yang terdiri dari 30 siswa. Siswa
dibagi menjadi 5 kelompok yang heterogen (yang berbeda kemampuan akademik). Jenis
penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus.
Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 4 Desember 2010 sampai dengan 15
Desember 2010 dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Wringinagung 05
Jombang Jember. Data yang dikumpulkan berupa penilaian tes individu dan tugas
kelompok masing-masing siklus.
Pada siklus I, persentase aktivitas belajar siswa sebesar 45,39% dalam kategori
kurang aktif sedangkan pada siklus II sebesar 71,43% dalam kategori aktif. Persentase
hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 65,17% dan persentase ketuntasan klasikal
sebesar 63,33%. Sedangkan pada siklus II, hasil belajar siswa secara klasikal mencapai
75,33% dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 90% sehingga secara klasikal
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SDN Wringinagung 05 Jombang
Jember adalah ≥ 65.
Kesimpulannya aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas IV semester I SDN
Wringinagung 05 Jombang Jember dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif
tipe Examples Non Examples mengalami peningkatan dari sebelum tindakan, siklus I
dan siklus II. Peningkatan aktivitas dari siklus I sebesar 45,39% dan siklus sebesar
71,43% sehingga meningkat sebesar 6,26%. Peningkatan hasil belajar pada siklus I
sebesar 65,17% dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 63,33% dan siklus II sebesar
75,33% dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 90% sehingga mengalami
peningkatan sebesar 10,16% dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 26,67%. Oleh
karena itu penelitian di SDN Wringinagung 05 Jombang Jember tuntas.