Show simple item record

dc.contributor.authorShofi Zahrotul Af Idah
dc.date.accessioned2013-12-30T01:19:49Z
dc.date.available2013-12-30T01:19:49Z
dc.date.issued2013-12-30
dc.identifier.nimNIM070210204348
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13662
dc.description.abstractKemampuan menyimak diperlukan oleh siswa untuk belajar di sekolah.. Dengan menyimak yang baik, siswa akan lebih mudah untuk menerima pelajaran, sehingga akan meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah. Observasi awal menunjukkan bahwa kemampuan menyimak siswa kelas I SDN Balung Lor 03 Jember pada pelajaran bahasa Indonesia dalam implementasinya di dalam kelas masih rendah. Permasalahan tersebut berawal dari kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menyimak yang sedang berlangsung dan sebagian besar aktifitas pembelajaran dilakukan oleh guru. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengintegrasikan permainan dalam proses KBM. Pengintegrasian permainan yang digunakan adalah permainan puzzle dan ular tangga sebab permainan tersebut dapat meningkatkan kemampuan kognisi siswa, selain itu kegiatan menyimak dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas I SDN Balung Lor 03 Jember akan lebih menyenangkan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dilakukan kolaboratif antara peneliti dan guru. Data penelitian berupa hasil observasi, wawancara, dan tes. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas I dan guru SDN Balung Lor 03 Jember. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yakni observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran menyimak melalui pengintegrasian permainan dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa kelas I SDN Balung Lor 03 Jember. Hal tersebut di tunjukkan dengan adanya peningkatan kemampuan menyimak dari siklus I sampai siklus II. Siklus I dalam proses pembelajarannya, siswa menyusun puzzle yang berkaitan dengan cerita yang disimak oleh siswa, kemudian siswa menyimak cerita ”Memancing Bersama Kakek” yang dilanjutkan dengan siswa menjawab pertanyaan melalui permainan ular tangga berdasarkan cerita yang telah disimak. Siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada siklus I berjumlah 16 siswa dari 26 siswa (61,5%), sedangkan pada siklus II, proses pembelajaran yang dilaksanakan adalah masing-masing perwakilan dari tiap kelompok maju kedepan untuk mengambil potongan-potongan puzzle secara berebut dengan kelompok lain untuk di susun bersama dengan kelompoknya masing- masing. Kemudian siswa menyimak cerita “Moli dan Piko” dan dilanjutkan siswa menjawab pertanyaan melalui permainan ular tangga dengan aturan main yang berbeda dengan siklus I agar siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada siklus II meningkat menjadi 25 siswa dari 26 siswa (96,2%). Berdasarkan hasil temuan pada penelitian ini, dapat disimpulkan: 1) Aktifitas dan perhatian siswa saat proses pembelajaran pada siklus I masih kurang sehingga pada siklus II diperbaiki dengan memberikan aturan main yang berbeda sehingga siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. 2) Hasil menyimak siswa pada siklus I yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 61,5% (16 siswa) dan siswa yang belum tuntas sebanyak 38,5% (10 siswa), sedangkan pada siklus II hasil menyimak siswa yang mencapai ketuntasan belajar meningkat sebanyak 96,2% (25 siswa), dan siswa yang belum tuntas hanya 3,8% (1 siswa). Berdasarkan hasil penelitian, di paparkan beberapa saran sebagai berikut. 1) Bagi guru SD, Khususnya guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang membelajarkan tentang menyimak melalui pengintegrasian permainan hendaknya (a) dapat mengkondisikan kelas sehingga siswa dapat menyimak dengan baik, (b) lebih kreatif dalam membuat permainan puzzle dan ular tangga. 2) Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya lebih memperbanyak referensi agar dalam penelitian kemampuan menyimak melalui pengintegrasian permainan selanjutnya lebih baik dan tidak banyak mengalami kendala.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204348;
dc.subjectKEMAMPUAN MENYIMAKen_US
dc.titlePENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS I SDN BALUNG LOR 03 JEMBER MELALUI PENGINTEGRASIAN PERMAINANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record