PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) DISERTAI MEDIA PICTORIAL RIDDLE DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
Abstract
Hasil penelitian dan analisa data menunjukkan bahwa hasil pengujian Z-test
dengan menggunakan SPSS 16 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 atau <
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar
siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adanya perbedaan hasil post-test
yaitu kelas eksperimen sebesar 75,3 dan kelas kontrol sebesar 71,1. Perbedaan ini
disebabkan karena pada kelas eksperimen digunakan model pembelajaran
generatif (generative learning) disertai media pictorial riddle yang membuat
pembelajaran menjadi aktif dan bermakna, siswa lebih memahami konsep fisika
yang diperoleh serta dapat menjelaskan contoh-contoh peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari dengan menggunakan konsep tersebut.
Hasil analisis aktivitas siswa pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa
aspek aktivitas yang dinilai yaitu menganalisis pictorial riddle pada pelaksanaan
pembelajaran I tergolong aktif yaitu sebesar 78,1% sedangkan pada pembelajaran
II tergolong sangat aktif yaitu sebesar 83,2%, sedangkan untuk rata-rata aktivitas
siswa pada pertemuan I dan II adalah sebesar 80,6 % dan dapat dikategorikan
sangat aktif.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah: (1) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa
menggunakan model pembelajaran generatif (generative learning) disertai media
pictorial riddle dengan menggunakan model pembelajaran konvensional di SMA,
(2) aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan
model pembelajaran generatif (generative learning) disertai media pictorial riddle
termasuk dalam kategori sangat aktif .