Show simple item record

dc.contributor.authorDian Rosita Rahman
dc.date.accessioned2013-12-29T08:00:09Z
dc.date.available2013-12-29T08:00:09Z
dc.date.issued2013-12-29
dc.identifier.nimNIM081610101104
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13624
dc.description.abstractGigi merupakan jaringan terkeras dalam tubuh manusia yang terdiri dari enamel, dentin, dan sementum, namun gigi juga dapat mengalami kerusakan yang disebut dengan karies gigi. Gigi permanen yang paling sering terkena karies yaitu molar pertama rahang bawah. Selain karena erupsinya yang paling awal, sekitar umur 6-7 tahun, oklusal gigi memiliki pit dan fisur yang dalam, sehingga memudahkan tertimbunnya sisa-sisa makanan, mikroorganisme, dan sukar dibersihkan dengan bulu sikat gigi. Karies yang mengenai ruang pulpa bahkan saluran akar dapat ditangani dengan perawatan saluran akar (endodontik). Namun, keterbatasan sarana penunjang perawatan saluran akar (rontgenologi) dibeberapa daerah di Indonesia menuntut operator dapat melakukan perawatan saluran akar tanpa menggunakan sarana rontgen. Tujuan penelitian untuk mengetahui rerata saluran akar gigi molar pertama permanen rahang bawah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember angkatan 2010-2011 dengan usia 17-21 tahun. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi bagi operator dalam melakukan perawatan saluran akar. Penelitian observasional deskriptif ini dilakukan pada bulan SeptemberOktober 2011 di Laboraturium Rontegnologi RSGM Universitas Jember dengan sampel sebanyak 66 orang. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pengambilan foto rontgen dan pencetakan model yang dilanjutkan dengan pengukuran saluran akar dan lebar mesiodistal mahkota gigi pada foto rontgen serta lebar mesiodistal mahkota gigi pada model cetak. Hasil rerata panjang saluran akar ix sebenarnya diperoleh dengan melakukan perbandingan antara ketiga data yang telah diketahui nilainya. Pengukuran model cetakan gigi serta foto rontgen diperoleh data rata-rata panjang saluran akar mesiobukal pada subjek laki-laki adalah 12,62 mm, sedangkan pada perempuan adalah 11,16 mm. Rata-rata panjang saluran akar mesiolingual pada subjek laki-laki adalah 11,71 mm, sedangkan pada perempuan adalah 10,45 mm. Rata-rata panjang saluran akar distal pada subjek laki-laki adalah 11,71 mm, sedangkan pada perempuan adalah 10,91 mm. Hasil analisa didapatkan ukuran terpanjang dari ketiga saluran akar secara berurutan adalah saluran akar mesiobukal, distal, dan mesiolingual. Pada kelompok laki-laki saluran akar mesiobukal lebih panjang dari kedua saluran akar lainnya, sedangkan pada kelompok perempuan saluran akar terpanjang adalah mesiobukal, diikuti dengan saluran akar distal dan mesiolingual.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries. 081610101104;
dc.subjectAKAR GIGI MOLAR,PERMANEN RAHANG BAWAHen_US
dc.titlePANJANG SALURAN AKAR GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN RAHANG BAWAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2010-2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record