PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA (Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII G Semester Ganjil SMP Negeri I Pandaan Pasuruan Tahun Ajaran 2006/2007)
Abstract
Proses belajar mengajar diselenggarakan di sekolah tidak terlepas dari peran
seorang guru sebagai fasilitator dan motivator. Dalam kegiatan belajar mengajar tidak
menutup kemungkinan bahwa siswa mengalami kebosanan atau kejenuhan terhadap
meteri pelajaran. Hal ini dikarenakan guru masih menggunakan metode ceramah
tanpa disertai dengan media pembelajaran yang menarik. Oleh Karena itu dalam
rangka untuk meningkatkan minat belajar siswa, guru harus mampu menciptakan
media pembelajaran yang menarik salah satunya adalah media pembelajaran komik.
Karena komik merupakan salah satu bacaan yang sangat digemari oleh siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan
menggunakan media pembelajaran komik pada mata pelajaran ekonomi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam
dua siklus dimana tiap-tiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan,
tindakan, observasi dan refleksi. Responden penelitian ini ditentukan secara populatif
yaitu semua siswa kelas VIII G sebanyak 46 siswa, sedangkan tempat penelitian
menggunakan metode purposive yaitu SMP Negeri I Pandaan Pasuruan. Metode
pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan angket.
Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa kelas VIII G
semester ganjil SMP Negeri I Pandaan Pasuruan tahun ajaran 2006/2007 pada mata
pelajaran ekonomi pokok bahasan Harga Pokok dan Jual barang mengalami
peningkatan dari rendah ke tinggi. Sebelum dilaksanakan tindakan skor rata-rata
minat belajar siswa sebesar 2,78 yang tergolong pada kriteria rendah. Setelah
dilaksanakan pada siklus I minat belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 3,25
yang tergolong pada kriteria tinggi. Pada siklus II, minat belajar siswa semakin
meningkat dengan skor rata-rata 3,63 dengan kriteria tinggi. Selain itu, hasil angket
minat belajar siswa juga menunjukkan adanya peningkatan. Sebelum diterapkan
media pembelajaran komik prosentase hasil angket mencapai 69,99 % dengan kriteria
cukup baik. Setelah diterapkan hasil angket siswa meningkat 89,19 % dengan kriteria
baik.