PENGARUH PEMBERIAN JUMLAH KREDIT TERHADAP VOLUME PENJUALAN PEDAGANG KECIL DI LKMM MAWAR KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2012
Abstract
Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang tidak seimbang dengan sempitnya
lapangan pekerjaan formal menambah besar angka pengangguran yang
mengakibatkan banyak masyarakat bekerja pada sektor informal seperti menjadi
pedagang kecil di kota besar dengan jenis usaha mikro. Usaha pedagang kecil dapat
menjadi luas apabila ditunjang dengan modal yang cukup untuk menggerakkan
kegiatan usaha karena salah satu ciri umum yang melekat pada pedagang kecil adalah
permodalan yang masih lemah. Kerap kali pedagang kecil mengambil cara cepat
untuk meminta bantuan pemodalan atau kredit usaha kepada rentenir atau lintah darat
dengan tidak terlalu memperhatikan persyaratan dan kewajiban yang harus dipenuhi
oleh pedagang kecil, akibatnya pedagang kecil terjerat hutang dengan bunga
pinjaman lebih tinggi yang kemudian berdampak negatif pada hasil usahanya.Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat MAWAR selaku lembaga keuangan
semi perbankan yang ditunjuk oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jember
mempunyai andil atau berperan bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang berada
pada golongan ekonomi lemah yang ingin meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan dengan cara berwirausaha. Dalam penelitian ini Lembaga Keuangan
Mikro Masyarakat (LKMM) MAWAR memberikan jumlah kredit sebagai tambahan
modal usaha dengan bunga yang ringan sesuai jangka waktu yang disepakati kepada
pedagang kecil yang menjadi anggota. Dampak dari adanya pemberian jumlah kredit
ini diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan pedagang kecil di LKMM
MAWAR Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dari pemberian jumlah kredit terhadap volume penjualan pedagang kecil di LKMM
MAWAR Kecamatan Patrang Kabupaten Jember tahun 2012.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penentuan
daerah penelitian menggunakan metode purposive yaitu di Kecamatan Patrang
Kabupaten Jember sedangkan untuk menentukan jumlah responden menggunakan
purposive sampling, sebanyak 33 responden dengan kriteria, yaitu: pedagang kecil
yang meminjam jumlah kredit pada tahun 2012 dan pedagang kecil yang usahanya
menetap/mempunyai kios. Peneliti menggunakan jenis data primer dan sekunder.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, wawancara, dan
dokumen. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan inferensial
(persamaan garis regresi sederhana, analisis varian garis regresi, uji F, dan efektifitas
garis regresi) dengan taraf signifikansi 0,05 yang dibantu dengan menggunakan
program SPSS 18,00 for windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari
pemberian jumlah kredit terhadap volume penjualan pedagang kecil di LKMM
MAWAR Kecamatan Patrang Kabupaten Jember tahun 2012. Dibuktikan oleh
perhitungan efektifitas garis regresi, yang menunjukkan bahwa Besarnya persentase
pengaruh pemberian jumlah kredit terhadap volume penjualan pedagang kecil di
LKMM MAWAR Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Tahun 2012 adalah sebesar
88,0%. Adanya pemberian jumlah kredit dari LKMM Mawar diharapkan pedagang
kecil dapat memanfaatkan sebaik-baiknya dalam meningkatkan volume penjualan
serta mengelola keuangan hasil usaha melalui pencatatan yang baik.