ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2000-2005
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya elastisitas penyerapan tenaga
kerja pada sub sektor industri kecil di Kabupaten Lamongan pada periode tersebut.
Angka elastisitas yang tinggi berarti penciptaan kesempatan kerja sub sektor industri
kecil dapat diandalkan dalam meminimalisasi jumlah pengangguran dan pertumbuhan
angkatan kerja di Kabupaten Lamongan.
Jenis penelitian adalah penelitian deskripsi dengan pendekatan deduksi dimana
penelitian dianggap sebagai aplikasi teori dengan kondisi yang lebih spesifik. Metode
analisa data yang digunakan adalah model elastisitas penyerapan tenaga kerja yang
merupakan perbandingan laju pertumbuhan tenaga kerja dengan laju pertumbuhan
produksi digunakan model rata-rata ukur.
Dari hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa angka elastisitas
penyerapan tenaga kerja sub sektor industri kecil di Kabupaten Lamongan 4 unit usaha
industri bersifat elastis yaitu industri makanan, minuman dan tembakau, industri tekstil,
pakaian jadi, dan kulit, industri kayu, barang-barang dari kayu termasuk perabot rumah
tangga, industri kimia, barang-barang dari kimia, minyak bumi, batu bara dan karet.
Sedangkan yang bersifat inelastis ada 2 unit usaha yaitu industri kertas, barang-barang
dari kertas, percetakan dan penerbitan dan industri barang galian non logam, kecuali
minyak bumi dan batu bara dengan elastisitas. Berarti sebagian sub sektor industri kecil
dapat diandalkan dalam menciptakan kesempatan kerja