dc.description.abstract | Penelitian ini adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu. Subjek
penelitian adalah adalah siswa kelas X.A dan X.C MAN 2 Jember. Kelas X.A adalah
kelas eksperimen dengan penerapan model pembelajaran aktif card sort dengan
kombinasi teknik mind mapping sedangkan kelas X.C adalah kelas kontrol dengan
pembelajaran konvensional. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September
semester ganjil tahun ajaran 2012/2013. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah dokumentasi, observasi, tes, dan wawancara. Adapun parameter yang diukur
adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas siswa yang diamati dalam kegiatan
pembelajaran antara lain: (1) keaktifan dalam memperhatikan penjelasan guru; (2)
keaktifan dalam diskusi; (3) keaktifan dalam mengerjakan tugas (LKS); (4) keaktifan
bertanya atau menyampaikan ide/pendapat; (5) keaktifan menjawab atau menanggapi
pendapat teman, sedangkan hasil belajar diwujudkan dalam bentuk nilai pre-test,
post-test dan nilai LKS. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis
Kovarian (Anakova) untuk menguji hasil belajar, sedangkan analisis yang digunakan
untuk menguji aktivitas belajar siswa adalah uji t (independent sample t test)
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar
siswa yang signifikan di kelas eksperimen (X.A). Secara klasikal, keaktifan siswa
kelas eksperimen memiliki rerata selisih yang lebih tinggi (76,05) dibandingkan
dengan rerata selisih kelas kontrol (64,38). Hasil analisis menggunakan uji t
(independent sample t test) menunjukkan nilai probabilitas P < 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa terdapat perbedaan perlakuan yang signifikan terhadap nilai
keaktifan siswa. Aspek kognitif berupa nilai pre-test, post-test dan nilai LKS. Rerata
selisih nilai pre-test dan post-test serta nilai LKS antara siswa kelas eksperimen lebih
tinggi dibandingkan rerata selisih siswa kelas kontrol. Selanjutnya, hasil analisis
terhadap nilai pre-test, post-test dan nilai LKS menunjukkan nilai signifikansi P <
0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran aktif
card sort dengan kombinasi teknik mind mapping terhadap aspek kognitif..
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan
pendekatan STM dengan lingkungan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil aktivitas siswa kelas
eksperimen memiliki nilai yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan aktivitas siswa
kelas kontrol. | en_US |